Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun instalasi pengolahan air (IPA) untuk mendukung ketersediaan air di fasilitas observasi, isolasi, pengendalian infeksi penyakit menular terutama corona (COVID-19) Pulau Galang, Kepulauan Riau.kami akan bangun instalasi pengolahan air (IPA) dengan kapasitas lima liter per detik yang bersumber dari Waduk Monggak Rempang
"Untuk menunjang fasilitas observasi dan isolasi, kami akan bangun instalasi pengolahan air (IPA) dengan kapasitas lima liter per detik yang bersumber dari Waduk Monggak Rempang,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Fasilitas pengendalian COVID-19 di Pulau Galang terbagi tiga zona
Kementerian PUPR telah menyelesaikan pemasangan jaringan pipa transmisi air baku dari Waduk Monggak Rempang menuju Embung Camp Vietnam sepanjang 13,85 km.
Pemasangan pipa transmisi berdiameter empat inchi telah dikerjakan Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Direktorat Jenderal atau Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR sejak 8 Maret 2020 dan saat ini konstruksinya sudah selesai 100 persen.
Selain itu juga dilakukan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas lima liter per detik dan reservoir berkapasitas 50 meter kubik dari Waduk Monggak Rempang, saat ini progresnya mencapai 95 persen.
Pekerjaan tersebut meliputi pemasangan pompa air berkapasitas lima liter per detik yang menyalurkan air dari reservoir ke tanki air bersih.
Baca juga: Fasilitas karantina di Pulau Galang untuk perkecil gerak virus
Waduk Monggak Rempang menjadi pilihan untuk sumber air baku untuk fasilitas observasi, penampungan dan karantina karena memiliki debit air yang cukup yakni sebesar 232 liter per detik dan lokasinya tidak jauh dari Pulau Galang yakni berjarak 16 km. Waduk ini memiliki volume tampung 5,1 juta meter kubik dengan luas genangan 154,6 hektare.
Selain Waduk Monggak Rempang, Kementerian PUPR juga menyiapkan tiga alternatif tampungan air untuk mendukung penyediaan air baku di Pulau Galang, yakni Embung Camp Vietnam dengan debit 0,11 liter per detik berjarak 1,6 km.
Baca juga: Kementerian PUPR percepat konstruksi fasilitas karantina COVID-19
Juga Embung Setotok dengan debit 1,5 liter per detik berjarak 35 km dan Waduk Sei Gong dengan debit 400 liter per detik berjarak 4,1 km, namun Waduk Sei Gong kondisi airnya masih payau.
Saat ini, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Ditjen SDA telah melakukan pekerjaan pengerukan dan perluasan Embung Camp Vietnam dari luas eksisting 0,082 hektar menjadi 0,67 hektare.
Pekerjaan galian seluas 6.500 meter kubik dan timbunan 2.000 meter kubik dengan progres 81 persen dan ditargetkan selesai Sabtu (21/3).
Baca juga: TNI siapkan rumah sakit di Pulau Galang untuk pasien COVID-19
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020