Petugas dari PMI Jakarta Pusat terlihat mulai bersiap untuk menyemprotkan disinfektan di dua menara Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu.Penyemprotan dimulai jam 11 siang dengan 36 petugas, mereka dibagi ke dalam dua tim
Menurut informasi yang dihimpun ANTARA di lokasi, sebanyak 36 petugas mulai bersiap menyemprotkan carian disinfektan virkon 100 liter dan klinsit 1000 liter sekitar pukul 11.00 WIB.
"Penyemprotan dimulai jam 11 siang dengan 36 petugas, mereka dibagi ke dalam dua tim," kata Kepala Markas PMI Jakarta Pusat, Edo.
Baca juga: TNI bangun barak di dekat Wisma Atlet Kemayoran
Lebih lanjut, ia menyebut penyemprotan hanya dilakukan hari ini saja ditargetkan selesai dalam kurun waktu dua jam.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyiapkan empat menara di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, yang akan digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19.
Kementerian PUPR menyebutkan dari 10 menara, disiapkan empat menara yaitu menara 1, 3, 6, dan 7 yang semuanya berada di Blok D10 sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19.
Baca juga: Pemerintah kebut Wisma Atlet Kemayoran jadi RS Darurat COVID-19
Menara 1 lantai 1 - 24 memiliki kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang.
Sementara menara 3 lantai 1-24 direncanakan untuk Posko Gugus Tugas Penanganan COVID-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang.
Lebih lanjut, menara 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang.
Baca juga: Kogabwilhan I siap bantu tangani pasien COVID-19 di Wisma Atlet
Ada pun menara 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang refreshing. Sedangkan lantai 4 - 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020