• Beranda
  • Berita
  • Jasa Marga pastikan seluruh Jalan Tol Jabotabek beroperasi normal

Jasa Marga pastikan seluruh Jalan Tol Jabotabek beroperasi normal

21 Maret 2020 14:36 WIB
Jasa Marga pastikan seluruh Jalan Tol Jabotabek beroperasi normal
Kabar hoaks tentang jalan tol di wilayah Jakarta ditutup untuk mencegah pegerakan masyarakat menuju Jakarta, Sabtu (2/1/3/2020) (ANTARA/HO-Internet)

Kami tegaskan informasi itu tidak benar

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan jalan tol wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek)  beroperasi normal, menyusul beredarnya kabar bohong terkait penutupan jalan tol dari maupun menuju ke Jakarta.

"Kami tegaskan informasi itu tidak benar, jalan tol wilayah Jabotabek milik Jasa Marga Group beroperasi normal," kata Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk dalam keterangan tertulisnya yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.

Dwi mengatakan ruas jalan tol wilayah Jabotabek yang dioperasikan Jasa Marga Group di antaranya jalan tol Jakarta-Cikampek, jalan tol Jakarta-Tanggerang.

"Begitu juga untuk jalan tol dalam kota Jakarta, jalan tol Sedyatmo (Bandara), jalan tol Jagorawi dan jalan tol JORR Non S masih beroperasi dengan normal," kata Dwi.

Baca juga: Fasilitas "top up" di gerbang tol Jabodetabek dihentikan sementara

Sementara itu, beredar sebuah gambar di sosial media dan pesan berantai percakapan grup instan data tol yang ditutup arah Jakarta.

Gambar didominasi warga biru disertakan logo institusi Polri di sisi kiri dan kanan judul gambar.

Selanjutnya terdapat tabel berisi informasi jalan tol Jabotabek yang ditutup dengan rincian, tol arah Tanggerang ke Jakarta total ada sembilan jalan tol.

Lalu tol arah Depok, Bogor ke Jakarta ada enam jalan tol, arah Soetta menuju Jakarta ada satu tol, lalu arah Bekasi menuju Jakarta ada tujuh jalan tol.

Baca juga: Jasa Marga terapkan mitigasi COVID-19 di gardu tol

Sejumlah kabar bohong beredar di sosial media, dengan narasi mengarahkan opini masyarakat bahwa Jakarta melakukan pembatasan mobilisasi orang atau 'lockdown' untuk menghindari penularan Virus Corona COVID-19.

 

Pewarta: Laily Rahmawaty/Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020