"Printer ini sangat cocok untuk perkantoran dan digital printing. Umumnya cocok untuk kantoran," kata Product Marketing Commercial & Industry Manager Epson, Lina Mariani, dalam siaran pers, Minggu.
Lina menjelaskan, printer T-3130X menggunakan sistem ink tank sehingga biaya cetak bisa lebih murah.
Baca juga: Epson punya aplikasi pindai tinta asli
Baca juga: Epson intip peluang bisnis UKM dan perkantoran lewat Monokrom EcoTank
"Di mana pengguna tidak harus sering mengganti tinta. Penggunaan listrik hanya 22 watt relatif lebih hemat dan dipastikan ramah lingkungan," kata Lina.
"Sedangkan untuk tipe T-35430M memiliki scanner yang terintegrasi di dalam printer, memiliki kemampuan scan warna tipis dan dapat langsung di-print kembali mendekati dokumen aslinya," tambah dia.
Printer jenis itu memiliki desain yang kompak dengan bentuk fisik minimalis. Kedua mesin pencetak T-Series itu mampu men-scan warna-warna tipis seperti water colour, kalkir dan gambar blueprint, sehingga diklaim cocok untuk garis gambar, grafik dan poster.
Printer itu dilengkapi konektivitas nirkabel yang memudahkan mengirim hasil kerja dari ponsel untuk dicetak. Terdapat teknologi PrecisionCore Printhead yang memungkinkan kecepatan cetak dalam 22 detik untuk ukuran A1.
Baca juga: Epson jual 40 juta printer inkjet berkapasitas tinggi secara global
Baca juga: Pembeli diminta perhatian kemasan hindari cartridge toner palsu
Baca juga: Epson konsisten jadikan Indonesia basis produksi
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
