Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Barat, Minggu, menggelar rapat terbatas (ratas) membahas berbagai langkah penanganan dan pencegahan COVID-19 di daerah itu.Ratas menyepakati beberapa poin, di antaranya, membentuk tim gabungan bersama untuk melakukan penanganan dan pencegahan di wilayah perbatasan keluar masuk Sulbar, baik melalui jalur darat, laut maupun udara
Kepala Kantor Basarnas Mamuju Djunaedi yang ikut hadir pada rapat terbatas bersama Forkopimda Sulbar itu menyampaikan, COVID-19 saat ini sudah sangat meresahkan sehingga diperlukan partisipasi aktif semua pihak, termasuk masyarakat untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru itu.
"Menjadi keharusan setiap individu untuk bersama-sama mencegah penyebarannya agar tidak meluas. Bahkan menjadi kewajiban bersama untuk menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan," kata Djunaedi.
Rapat terbatas unsur Forkopimda yang dipimpin langsung Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar itu, katanya, menyepakati beberapa poin, di antaranya, membentuk tim gabungan bersama untuk melakukan penanganan dan pencegahan di wilayah perbatasan keluar masuk Sulbar, baik melalui jalur darat, laut maupun udara.
Kemudian, kata dia, juga disepakati penempatan personel petugas gabungan di pos-pos perbatasan antarprovinsi.
Basarnas Mamuju, kata dia, dengan segenap kemampuan yang ada selalu siap melaksanakan penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 tersebut.
"Kami di Basarnas Mamuju juga siap memberikan pelayanan jasa SAR bagi masyarakat Sulawesi Barat," demikian Djunaedi.
Baca juga: Gubernur Sulbar sampaikan tujuh langkah antisipasi corona
Baca juga: Dinas Kesehatan Sulbar pesan 150 APD bagi tenaga medis
Baca juga: 98 orang dalam pemantauan COVID-19 di Sulbar
Baca juga: Cegah COVID-19, ASN di Sulawesi Barat diizinkan bekerja di rumah
Pewarta: Amirullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020