Direktur Komunikasi Universitas Hasanuddin
(Unhas) Suharman Hamzah PhD dalam keterangannya di Makassar, Minggu, menjelaskan bahwa APD telah benar-benar habis di Kota Makassar dan Sulawesi Selatan.
Berkat dukungan dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk dukungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Selatan, tim Satgas COVID-19 Unhas dapat memesan langsung dari Jakarta.
"Saat ini kebutuhan APD meningkat di seluruh Indonesia. Kita bersyukur memiliki jaringan yang bersedia membantu. Maka, hari ini kita berhasil mengadakan APD untuk tahap pertama," kata Suharman.
Untuk tahap pertama ini, Satgas COVID-19 Unhas berhasil mendatangkan 100 paket APD lengkap, 50 APD berupa jubah disposible dan masker N95 sebanyak 50 kotak (box).
Baca juga: 50 Bus Sekolah dikerahkan untuk transportasi tenaga medis di Jakarta
Seluruh APD tersebut telah diserahkan ke Posko Induk Satgas COVID-19 Unhas yang berlokasi di Rumah Sakit PTN Unhas.
Bersamaan dengan bantuan ini, Posko Induk juga telah menerima 18 set APD lengkap dan 17 kotak masker operasi dari Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat serta 10 set APD lengkap dari PT Nindya Karya.
Rencananya, APD tersebut selain digunakan di RS Unhas, juga akan didistribusikan ke RS Wahidin Sudirohusodo, RS rujukan lainnya dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan untuk mendukung tenaga medis dan kesehatan menangani pasien terkait COVID-19, dapat memberikan donasi melalui rekening yang telah diumumkan. Selain itu, Rumah Sakit Pendidikan Unhas juga menerima langsung bantuan material, terutama dalam bentuk APD.
Satgas COVID-19 Unhas sebelumnya telah menggalang donasi sejak Kamis (19/3) untuk pengadaan ADP dan masker N95 yang sesuai standar penanganan pasien.
Dalam sehari, donasi yang mayoritas berasal dari sivitas akademika Unhas mencapai hampir Rp360 juta.
Baca juga: Penyemprotan disinfektan secara masif di Jaksel libatkan tiga pilar
Baca juga: Penyemprotan disinfektan di Kota Tua tak terhalang hujan
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020