"Adaro memberikan bantuan sebesar Rp20 miliar kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19," kata Kepala BNPB Doni Monardo di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan anggaran tersebut akan dibagi Rp5 miliar untuk menyediakan fasilitas kesehatan berupa mobil ambulans dan Rp15 miliar lagi untuk tim yang bertanggungjawab memberikan bantuan logistik, obat dan vitamin kepada tenaga kesehatan.
Hal itu termasuk pula bagi pekerja rumah sakit dan supir ambulans supaya mereka semua mendapatkan dukungan yang baik. Apalagi mereka merupakan pekerja terdepan dalam misi kemanusiaan.
Baca juga: Pengamat: Dunia usaha harus bantuan alat kesehatan, guna atasi Corona
Baca juga: Perempuan Golkar beri bantuan bagi masyarakat dan tenaga medis
Baca juga: Pupuk Kaltim berikan bantuan APD dan makanan untuk petugas medis
Sementara itu, Presiden Direktur Adaro Garibaldi Thohir mengatakan saat ini Adaro Grup baru bisa membantu pemerintah dalam jumlah tersebut. Namun, diharapkan perusahaan swasta lainnya turut serta berpartisipasi.
"Saya yakin ini memang tidak cukup tapi Insha Allah saya berharap teman-teman swasta lain bisa membantu pemerintah," kata dia.
Saat ini, ujar dia, bangsa Indonesia sedang dalam kondisi "perang" melawan COVID-19. Oleh sebab itu, dibutuhkan segenap bantuan dan dukungan dari semua pihak.
Menurut dia, inilah saatnya perusahaan swasta bergerak membantu dan mendukung pemerintah secara bersama untuk memerangi virus corona. Selain itu, diharapkan juga pihak yang mampu jangan hanya sekadar wacana saja.
"Kita jangan saling berwacana saja tapi inilah saatnya kita bergerak," katanya.
Ia menambahkan apabila pemerintah dan semua pihak saling bekerja sama maka wabah virus corona dapat diatasi sesegera mungkin.*
Baca juga: Pesawat TNI-AU angkut 9 ton peralatan medis dari Shanghai
Baca juga: Jack Ma yakin bantuan medis ke Indonesia cepat sampai
Baca juga: Kematian COVID-19 di Italia lebihi China, negara kaya curahkan bantuan
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020