PT Pertamina Persero melalui Pertamina Peduli memberikan bantuan perlengkapan kesehatan yang dapat digunakan untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) kepada warga Kota Batam, Kepulauan Riau.Di tengah sulitnya mendapatkan alat-alat kesehatan, kami hadir untuk membantu masyarakat
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I, Roby Hervindo, Senin, menyatakan bantuan disalurkan melalui Posyandu Sehati Pertamina dan Puskemas wilayah Ring I Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Hang Nadim.
Baca juga: Dibuat di Batam, PTK tambah satu kapal milik
Bantuan yang diberikan yaitu 5.000 helai masker, 60 botol pembersih tangan antiseptik, 100 botol sabun cuci tangan cair dan 300 pasang sarung tangan lateks.
Operation Head (OH) DPPU Pertamina MOR I Hang Nadim, Agus Rudyanto menyatakan bantuan alat kesehatan diperuntukkan bagi masyarakat juga petugas kesehatan di Kota Batam yang membutuhkan.
Apalagi, di saat pandemi COVID-19 seperti saat ini, barang-barang itu sulit untuk didapatkan.
Baca juga: Pertamina pastikan pasokan solar untuk kapal kembali normal
"Di tengah sulitnya mendapatkan alat-alat kesehatan, kami hadir untuk membantu masyarakat. Seperti masker misalnya, saat ini sangat sulit untuk didapatkan. Selain itu, bantuan alat kesehatan juga diberikan untuk petugas kesehatan. Mereka ini yang berada di garis depan, yang tetap bertugas melayani masyarakat," kata Agus.
Terdapat dua posyandu dan dua puskesmas yang menerima bantuan kesehatan ini, yaitu Posyandu Nusa Indah dan Posyandu Anggrek Sari. Sedangkan dua Puskesmas tersebut adalah Puskesmas Botania dan Puskesmas Kampung Jabi.
Kepala Puskesmas Botania, Yanti, menyatakan bantuan ini sangat membantu mereka di tengah sulitnya mendapatkan alat-alat kesehatan.
"Kami sebagai petugas Puskesmas berterima kasih kepada Pertamina karena memberikan kami alat-alat kesehatan. Kami sangat membutuhkan alat-alat kesehatan ini karena tetap harus menjaga kebersihan dan menghindari penularan penyakit lainnya dengan pasien," kata Yanti.
Baca juga: Pertamina salurkan dexlite di Batam
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020