Pemerintah Kota Denpasar, Bali, terus gencar melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke ruang publik, termasuk juga motor layanan masyarakat, seperti gojek.Kegiatan tersebut merupakan langkah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran wabah COVID-19
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar Dewa Gede Rai di konfirmasi, di Denpasar, Senin, mengatakan Denpasar yang juga menjadi Ibu Kota Provinsi Bali secara berkelanjutan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di ruang publik, seperti terminal, pelabuhan laut, termasuk juga motor ojek dalam jaringan (online).
Ia mengimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan selalu membekali diri dengan cairan pembersih tangan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan serta sebagai upaya dini mencegah penularan virus corona.
Dewa Rai berharap penyemprotan disinfektan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Baik secara mandiri dilaksanakan oleh pengendara ojek atau melaksanakan secara kolektif bersama Dinas Perhubungan Kota Denpasar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar Ketut Sriawan mengatakan sehari sebelumnya diberikan sosialisasi serta pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan diri kepada pengemudi ojek online tersebut.
"Kegiatan tersebut merupakan langkah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran wabah COVID-19, yang belakangan ini sudah menjadi keresahan masyarakat," katanya.
Sriawan lebih lanjut mengatakan bahwa penyemprotan ini dilaksanakan dengan menyasar kendaraan, tas ramah lingkungan serta jaket pengendara. Sehingga diharapkan dapat menjaga kesehatan pengendara ojek berjaringan dan memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakat dan pengguna jasa ojek tersebut.
Baca juga: Gubernur pantau penyemprotan disinfektan ojek daring di Surabaya
Baca juga: Bepergian dengan "ojol" di tengah pandemik corona, amankah?
Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020