Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Suyudi Ario Seto mengatakan, patroli skala besar ini telah dimulai pada Minggu (22/3) malam dan akan terus digelar sampai waktu yang tidak ditentukan.
"Sampai waktu yang tidak ditentukan akan terus dilakukan," kata Suyudi saat dikonfirmasi, Senin.
Dia mengatakan, tujuan patroli gabungan skala besar ini adalah membubarkan kerumunan massa yang rawan menjadi sarana penyebaran virus COVID-19.
Petugas dalam operasi ini diinstruksikan untuk mengamankan orang-orang yang kedapatan mabuk-mabukan di tempat umum.
"Anggota yang menemukan perkumpulan atau 'nongkrong' agar bubarkan dan yang tertangkap mengonsumsi alkohol amankan dan orang tersebut kita berikan masker dan sarung tangan agar steril betul saat diamankan dan dibawa komando," ujarnya.
Baca juga: Dinas Bina Marga DKI sediakan "wastafel portable" di 10 lokasi
Tujuannya tidak lain adalah untuk membangkitkan kesadaran masyarakat Jakarta agar lebih peduli, paham dan sadar pencegahan virus COVID-19 yang semakin meluas di Jakarta.
Suyudi juga menyampaikan bahwa kegiatan patroli skala besar tersebut akan dilaksanakan dengan tegas namun tetap humanis.
"Semoga giat yang kita lakukan ini membuat masyarakat lebih peduli dalam mencegah virus COVID-19 di masyarakat karena Jakarta adalah kota terbesar di Indonesia yang terjangkit corona," ujarnya.
Dalam operasi semalam ada 250 anggota diturunkan dengan mengedepankan jaga jarak (social distancing) saat melakukan sosialisasi. Rute patroli adalah Polda Metro Jaya-Bulungan - Melawai-Blok M-Kemang-Pejaten-Mampang Prapatan-Polda Metro Jaya.
Baca juga: Anies minta warga Jakarta kurangi kontak dengan orang tua
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
