Pihak Bandara Jambi , Senin (23/3), mengoperasikan satu unit fasilitas "Walk Through Disinfection" (WFD) di area terminal kedatangan yang ditujukan untuk melakukan sterilisasi kepada setiap penumpang yang tiba ke Bandara Jambi dengan menggunakan penyemprot disinfektan yang dipasang di dalam 'chamber' khusus.
Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi, M Hendra Irawan mengatakan fasilitas itu hasil karya para teknisi Bandara Sultan Thaha Jambi yang menjawab adanya kebutuhan penting dari para penumpang yang secara cepat harus dipenuhi dalam situasi krisis menghadapi pandemi COVID-19 saat ini.
Baca juga: Satgas: Sudah 6 PDP COVID-19 di Sumut dinyatakan sembuh
Irawan menyebutkan fasilitas tersebut dihasilkan secara swadaya, swadana dan swakelola memanfaatkan SDM, material dan peralatan yang dimiliki.
Fasilitas WTD ini merupakan upaya berlapis bandara dalam mencegah potensi penularan COVID-19 yang mungkin datang melalui penumpang pesawat udara dari berbagai destinasi khususnya wilayah terpapar.
Fasilitas itu ditempatkan setelah area pemeriksaan suhu tubuh dan screening serta tracking awal penumpang dari Dinas Kesehatan Kota Jambi dengan harapan tidak terjadi antrean yang cukup panjang.
Baca juga: Bojonggede-Cibinong-Gunung Putri sebaran COVID-19 di Kabupaten Bogor
Pihak bandara, kata dia akan terus mengevaluasi terkait kebutuhan penambahan, review lokasi serta pengembangan teknologi terhadap fasilitas ini.
"Khusus hari Senin ini, di area screening dan tracking awal Pemkot Jambi terlihat adanya penambahan petugas pemeriksa dari Dinas Perhubungan Kota Jambi dengan dilengkapi APD," kata Irawan menambahkan.
Baca juga: Jumlah pasien corona di Batam jadi 3 orang
Baca juga: Seorang tamu dari Jakarta meninggal saat berkunjung ke Polres Kapuas
Baca juga: Gubernur Jatim imbau masyarakat tunda gelar resepsi pernikahan
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020