Seorang warga Solok Selatan, Sumatera Barat yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona dirujuk RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut, Senin.Orang tersebut masuk status PDP setelah melakukan perjalanan dari Jakarta
"Satu orang PDP yang dirujuk ke RSUD Dr Achmad Mochtar tersebut memiliki riwayat perjalanan ke DKI Jakarta," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setdakab Solok Selatan Firdaus Firman di Padang Aro, Senin.
Dia mengatakan pasien PDP tersebut belum positif terinfeksi COVID-19 dan untuk memastikannya akan dilakukan uji swab dulu.
Warga yang dirujuk tersebut merupakan laki-laki berusia 27 tahun dan kembali ke Solok Selatan pada 13 Maret 2020 dari DKI Jakarta.
Baca juga: Gubernur Sumbar imbau perantau tidak pulang kampung dulu
Baca juga: Polisi ajak masyarakat berperan cegah penyebaran COVID-19
Baca juga: Polda Sumbar semprotkan 16 ribu liter disinfektan di Kota Padang
Guna mengantisipasi penyebaran virus corona, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan beserta TNI dan Polri mendirikan posko di Golden Arm yang merupakan pintu masuk jalur darat ke daerah Provinsi Jambi.
Petugas di posko darurat corona akan memberhentikan kendaraan dari Provinsi Jambi dan memeriksa suhu tubuh setiap orang yang ada di dalamnya.
"Ini upaya antisipasi kita dan petugas di posko akan memeriksa kesehatan penumpang kalau ada yang dicurigai COVID-19langsung ditangani oleh tim medis," ujarnya.
Dia menambahkan pada Selasa juga akan dilakukan lanjutan penyemprotan disinfektan di beberapa titik, termasuk di kantor-kantor pemerintahan dan tempat pelayanan publik.
Kegiatan yang mengumpulkan massa katanya, untuk sementara waktu juga ditiadakan sebagai salah satu langkah antisipatif penyebaran virus corona ini
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, mengurangi aktivitas diluar rumah guna mencegah penularan virus Corona.
"Kalau memang ada urusan penting yang mengharuskan bepergian sebaiknya menggunakan perlindungan diri seperti masker," katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020