• Beranda
  • Berita
  • Olimpiade 2020 ditunda, PB PASI tunggu keputusan final kualifikasi

Olimpiade 2020 ditunda, PB PASI tunggu keputusan final kualifikasi

26 Maret 2020 23:02 WIB
Olimpiade 2020 ditunda, PB PASI tunggu keputusan final kualifikasi
Seorang pejalan kaki sambil mengenakan masker melintas di dekat logo olimpiade di kota Tokyo, Jepang (12/3/2020). ANTARA/Xinhua/Du Xiaoyi/aa.
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) masih menunggu keputusan final dari federasi atletik internasional, World Athletics (WA), soal aturan kualifikasi Olimpiade yang penyelenggaraannya diundur ke tahun depan.

"Jadi kami masih menunggu dari World Athletics bagaimana kepastiannya karena untuk kualifikasi dan pertandingan yang lain sebelumnya dibatalkan. Pembatalan Olimpiade membuat proses kualifikasi terhambat, jadi belum tahu juga ke depannya bagaimana," kata Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung saat dihubungi dari Jakarta, Kamis.

Kualifikasi Olimpiade 2020 untuk cabang atletik seharusnya berakhir pada Juni tahun ini. Namun dengan adanya penundaan, Tigor menilai ada kemungkinan masa kualifikasi diperpanjang.

Apabila itu terjadi, kata dia, maka masih ada harapan bagi PB PASI untuk menambah perwakilan atletnya ke Tokyo nanti untuk menemani Lalu Muhammad Zohri yang sudah memastikan tiket lebih dulu.

Baca juga: Penundaan olimpiade menambah waktu persiapan atlet Indonesia

Baca juga: Indonesia hormati keputusan penundaan Olimpiade Tokyo


Dua atlet lainnya yang diharapkan dapat menjadi rekan Zohri adalah pelari gawang Emilia Nova serta atlet lompat jauh Sapwaturrahman.

"Sebelum ini yang kami ketahui kualifikasi itu sampai bulan Juni untuk atletik. Apakah ini bakal diperpanjang atau tetap sampai bulan Juni saja, kami belum tahu," tuturnya.

Meski Olimpiade diundur, PB PASI tetap melakukan pembinaan dan latihan bagi para atletnya. Mereka sedang berlatih di daerah masing-masing, menyusul adanya keputusan pemulangan atlet terkait kondisi pandemi COVID-19 yang berlangsung.

Tak terkecuali pelari andalan Indonesia yang sudah dipastikan tampil di Olimpiade, Lalu Muhammad Zohri. Ia dipulangkan ke kampung halamannya di Lombok, Nusa Tenggara Barat dengan dibekali program latihan khusus.

Menurut data Reuters, tercatat sudah ada 57 persen dari total 11 ribu atlet yang sudah lolos Olimpiade. Sementara 43 persen kuota yang masih tersisa baru akan dibahas oleh IOC dan federasi olahraga internasional.

Baca juga: Olimpiade ditunda, kejuaraan atletik dunia bisa geser ke 2022

Baca juga: Legenda atletik Carl Lewis sarankan Olimpiade Tokyo ditunda dua tahun

 

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020