PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Cabang Singapura menerapkan jarak aman antarnasabah minimal satu meter dan menggencarkan layanan pengiriman uang bagi nasabah melalui aplikasi MoRe menghindari penyebaran COVID-19.Kami tetap beroperasi secara normal dengan menerapkan langkah pencegahan untuk melindungi nasabah dan karyawan
"Kami tetap beroperasi secara normal dengan menerapkan langkah pencegahan untuk melindungi nasabah dan karyawan," kata Deputi General Manager BNI Kantor Cabang Singapura Irwan Febryansyah dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, kantor cabang bank BUMN di negeri dengan ikon patung singa itu masih beroperasi dan melayani transaksi perbankan untuk semua nasabah.
Untuk itu, pihaknya mengikuti arahan Kementerian Kesehatan Singapura dan Otoritas Jasa Keuangan Singapura dengan menerapkan langkah pencegahan tersebut di kantor cabang.
Selain menerapkan jarak aman bagi nasabah yang antre, manajemen juga menerapkan langkah pencegahan dengan membatasi jumlah nasabah yang dapat memasuki area bank pada saat bersamaan.
Kemudian, lanjut dia, menyediakan penyanitasi tangan di sejumlah titik area bank, alat pengukur suhu tubuh dan pengisian formulir deklarasi perjalanan.
Dia menjelaskan tiga gerai BNI di Singapura juga sudah ditata ulang untuk mengakomodasi ketentuan yang ditetapkan pemerintah setempat.
Selain menerapkan langkah pencegahan di area kantor cabang, BNI Singapura mempermudah transaksi perbankan khususnya bagi nasabah pekerja migran Indonesia.
Aplikasi pengiriman uang BNI MoRe, kata dia, kini makin diminati para pekerja migran Indonesia di Singapura.
Hal itu, lanjut dia, terlihat dari meningkatnya jumlah pengunduh aplikasi tersebut sejak akhir Januari 2020.
Irwan mengungkapkan tercatat jumlah pengunduh hingga minggu ketiga Maret 2020 naik sekitar 10 persen dibanding Januari 2020 dan jumlah transaksi pada periode yang sama naik hampir 50 persen.
Melalui aplikasi itu, nasabah dengan mudah dapat melakukan transaksi pengiriman uang tanpa perlu ke kantor cabang sekaligus mengikuti anjuran pemerintah untuk jaga jarak fisik.
Untuk lebih meningkatkan penggunaan aplikasi yang diluncurkan tahun 2018 itu, pihaknya menawarkan program pengurangan biaya pengiriman.
Selain itu, pemberian isi ulang gratis sebesar 10 dolar Singapura kepada nasabah baru yang melakukan aktivasi selama periode 29 Maret sampai 30 April 2020.
Ia juga mengimbau kepada nasabah memperbaharui informasi layanan dan operasional kantor cabang melalui media sosial BNI Singapura atau melalui telepon untuk memastikan kelancaran transaksi.
"Para pekerja migran Indonesia di Singapura pun tidak perlu khawatir terhadap kondisi COVID-19 karena layanan kiriman uang untuk keluarga di Indonesia tetap dapat dilakukan menggunakan aplikasi ini yang aman, mudah, murah, dan fleksibel," imbuhnya.
Baca juga: BNI siapkan kebijakan restrukturisasi kredit usaha terdampak COVID-19
Baca juga: BNI beri proteksi pekerja medis dan masyarakat lawan COVID-19
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020