"Multivitamin dan makanan tambahan ini diberikan kepada tim medis agar kondisi fisik mereka tetap terjaga dan imunitas mereka semakin baik sehingga mereka tidak mudah tertular COVID-19 terutama saat menangani pasien," kata Unit Manager Communication dan CSR MOR VII, Hatim Ilwan, Sabtu.
Dalam situasi saat ini, Hatim juga mengajak seluruh warga masyarakat untuk membantu tenaga medis yang tengah berjuang di garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
"Salah satu cara sederhana yang bisa kita lakukan dengan menjaga kebersihan tubuh, menerapkan pola hidup sehat, dan jaga jarak fisik untuk beberapa waktu," katanya.
Baca juga: Pertamina-ACT DIY siapkan wastafel portabel di pasar Yogyakarta
Baca juga: RS Pertamina Jaya siap tangani COVID-19 mulai April 2020
Baca juga: Pertamina bantu warga Batam perlengkapan cegah penularan COVID-19
Pertamina terus berupaya memberikan kontribusinya dalam upaya pencegahan penyebaran corona. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan pandemi ini segera teratasi.
Sebelumnya, pemberian bantuan tersebut diterima Ketua Satuan Tugas dan Penerimaan Donasi RSUP Wahidin Sudirohusodo, oleh Prof. dr. Mansyur Arif pada Jumat kemarin.
Bantuan diberikan antara lain 10 kotak multivitamin, 100 botol madu, 25 kotak Susu UHT, buah-buahan segar, 10 kotak sarung tangan medis serta dua kotak masker N95.
Pertamina juga menggandeng Human Initiative Sulsel sebagai mitra dalam pemberian bantuan ini.
Prof Mansyur mengungkapkan bahwa tim medis mulai kewalahan dengan semakin langkanya Alat Pelindung Diri (APD) saat sekarang ini.
"Selain APD, bantuan yang kami butuhkan saat ini adalah suplemen karena tenaga medis kami harus bekerja ekstra keras di lapangan. Kami juga sedang menyiapkan tempat menginap darurat bagi petugas medis yang melakukan penanganan COVID-19," ujarnya.*
Baca juga: Pertamina-ACT semprot disinfektan sejumlah SPBU di Yogyakarta
Baca juga: Cegah penularan corona, layanan pesan antar Pertamina dinilai inovatif
Baca juga: Pertamina berkomitmen penuhi kebutuhan energi masyarakat
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020