Sebanyak 400 warga Jakarta Timur telah ikut dalam kegiatan tes cepat atau 'rapid test' COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Jatinegara.Sampai Jumat (27/3), sudah ada 400 orang yang diperiksa
"Sampai Jumat (27/3), sudah ada 400 orang yang diperiksa," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Dara, di Jakarta, Sabtu.
Sejak kegiatan itu dibuka pada Kamis (26/3) antusiasme masyarakat cukup tinggi mengikuti kegiatan itu.
Namun sesuai arahan Pemprov DKI, bahwa kegiatan tes cepat hanya berlaku bagi tenaga medis hingga orang dalam pemantauan (OPD).
Baca juga: Jaktim buka layanan rapid test COVID-19 di Puskesmas
Perlengkapan tes cepat difasilitasi oleh Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur pada Rabu (25/3) dan telah dilakukan pengecekan alat.
Prosedur pelaksanaannya mengacu pada ketetapan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Peserta prioritas pemeriksaan yaitu untuk kategori kontak erat risiko tinggi, kontak erat risiko rendah, ODP dan petugas medis yang menangani kasus Covid-19," katanya.
Kontak erat risiko rendah adalah kategori orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP).
Baca juga: Jaktim pasok makanan bagi pasien COVID-19 yang isolasi mandiri
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan, mengatakan seluruh Puskesmas di Jakarta Timur sudah tersedia alat tes cepat.
Mekanismenya dilakukan dengan pengambilan sampel darah kemudian dimasukkan ke dalam alat tes cepat itu.
"Paling lama 30 menit hasilnya sudah keluar apakah positif atau negatif COVID-19," kata Indra.
Ia juga menjelaskan, jika hasilnya positif, warga tersebut akan dilakukan pengambilan swab atau cairan tenggorokan untuk memastikan hasilnya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020