Jarak keunggulan 25 poin yang dimiliki praktis membuat Liverpool butuh hanya enam poin untuk memastikan juara dan hal itu menurut Gundogan sudah lebih dari cukup menjadi alasan untuk menyerahkan trofi Liga Inggris ke The Reds.
Baca juga: Rooney: Liverpool layak menjadi juara Liga Inggris
"Bagi saya, itu hal yang patut, tentu saja," kata Gundogan saat diwawancara stasiun televisi Jerman ZDF dilansir Reuters, Senin dini hari WIB.
"Sebagai olahragawan anda harus berlaku sportif," ujarnya menambahkan.
Selain persoalan juara, menurut Gundogan ada banyak hal rumit yang harus ditentukan jika pada akhirnya otoritas memutuskan untuk tak melanjutkan Liga Inggris 2019/20.
Baca juga: Liga Inggris 2019/20 dipastikan lanjut, tapi tidak sebelum 30 April
Baca juga: Liga Premier 2020-2021 mulai setelah musim ini tuntas
"Ada banyak opsi. Bagi klub yang sejauh ini meraih hasil bagi tentu tak menyenangkan kompetisi dibatalkan," katanya.
"Di sisi lain, bagi klub yang terseok-seok atau mereka yang terancam degradasi, pembatalan kompetisi tentu terdengar merdu," ujar Gundogan melengkapi.
Liga Inggris saat ini ditangguhkan laiknya banyak kompetisi olahraga lain di dunia. Pihak operator Liga Inggris dan FA sejauh ini sepakat musim 2019/20 dilanjutkan tetapi tidak lebih cepat dari 30 April nanti.
Hingga musim ditangguhkan, Liverpool sudah mengumpulkan 82 poin dan unggul 25 poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua.
Baca juga: Sepak bola libur, stasiun TV putar otak agar menghibur
Baca juga: City tawarkan Etihad Stadium jadi tempat pelatihan petugas kesehatan
Baca juga: Spurs izinkan Son Heung-Min dan Steven Bergwijn pulang kampung
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020