• Beranda
  • Berita
  • ODP corona di Sulteng bertambah dua kali lipat jadi 102 orang

ODP corona di Sulteng bertambah dua kali lipat jadi 102 orang

30 Maret 2020 19:11 WIB
ODP corona di Sulteng bertambah dua kali lipat jadi 102 orang
Ilustrasi- Virus Corona baru penyebab COVID-19. (ANTARA/HO-Antaranews)

Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) virus corona penyebab COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah mencatat jumlah warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait COVID-19 di Sulteng hari ini, Senin sudah mencapai 102 orang.

Jumlah tersebut naik lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan data ODP terkait COVID-19 pada Sabtu (28/3) yang hanya 44 orang.

"ODP 102 dengan rincian sembilan selesai pemantauan dan 93 orang masih proses pemantauan," kata Gubernur Sulteng, Longki Djanggola di Palu.

Baca juga: Satu PDP diduga COVID-19 di Kota Palu meninggal dunia

Baca juga: Humaniora kemarin, terbaru soal COVID-19 hingga gempa di Sulteng

Baca juga: Anggota DPRD Sulteng positif corona mengaku dalam kondisi baik


Ia menjelaskan kasus ODP corona terbanyak di Kabupaten Parigi Moutong yaitu 41 orang. Kemudian Banggai 14 orang dan Donggala 12 orang.

"Selanjutnya di Morowali Utara delapan orang berstatus ODP COVID-19, Tolitoli lima orang, Tojo Una-una lima orang, Kota Palu lima orang," ujarnya.

Berikutnya di Kabupaten Morowali empat orang, Banggai Kepulauan tiga orang, Poso tiga orang, Buol satu orang dan Sigi satu orang.

"Sementara PDP 29 orang. Dua orang positif COVID-19, tujuh negatif dan 22 orang masih proses uji laboratorium. Satu orang meninggal dunia," katanya.

Dua orang yang dinyatakan positif COVID-19 berada di Kota Palu. Pasien pertama berjenis kelamin perempuan dan pasien ke dua laki-laki. Keduanya diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (Undata) Palu.*

Baca juga: Satu warga Kota Palu kembali dinyatakan positif corona

Baca juga: Polisi ancam penyebar hoaks COVID-19 dengan denda Rp1 miliar

Baca juga: Bandara Palu tutup akses WNA, TKI dan buruh migran

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020