Pria tersebut sempat ke Australia untuk berobat dan transit di Singapura dalam perjalanan pulang, menurut Kementerian Kesehatan.
"Pasien meninggal pada pukul 7:25 pagi waktu setempat," kata juru bicara Kementerian Kesehatan Dr Khin Khin Gyi.
Myanmar mencatat ada 14 pengidap virus COVID-19, yang sebagian besar di antaranya melakukan perjalanan ke luar negeri.
Namun, Kementerian Kesehatan pada Minggu (29/3) memperingatkan bahwa negara tersebut sangat berpotensi mengalami "wabah besar" setelah puluhan ribu migran yang bekerja di negara Thailand kembali ke kampung halaman sebelum perbatasan ditutup.
Sumber: Reuters
Baca juga: Anggota staf PBB di Myanmar positif corona
Baca juga: Myanmar laporkan kasus pertama COVID-19
Baca juga: Thailand, Malaysia, Filipina laporkan peningkatan kasus corona
Penjual makanan bertahan dengan mengandalkan pesanan daring
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020