Positif COVID-19 di Kaltim 20 Orang

31 Maret 2020 23:14 WIB
Positif COVID-19 di Kaltim 20 Orang
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi Muhammad Ishak. ANTARA/Arumanto

penyebaran COVID-19 cukup masif

Kasus Positif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah tiga orang, sehingga total menjadi 20 orang berdasarkan update Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (31/3).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak kepada awak media di Samarinda, Selasa, menjelaskan penambahan kasus positif COVID-19 tersebut terjadi di wilayah Balikpapan, dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Kanudjoso Balikpapan.

"Penyebaran COVID-19 cukup masif, terlebih di daerah pandemi, Karenanya, social distancing ditingkatkan menjadi physical distancing harus benar-benar ditegakkan dan dipahami masyarakat secara baik," kata Andi Ishak yang juga menjabat sebagai juru bicara gugus tugas COVID-19 di Kaltim.

Baca juga: Pemprov Kaltim Distribusikan Bantuan APD dari Pusat
Baca juga: Kasus PDP COVID-19 di Kaltim bertambah lima orang


Saat ini lanjut Andi Ishak, ada lagi istilah yang diberikan kepada pembawa penularan COVID-19 (carrier). Kalau selama ini dikenal orang dalam pemantauan (ODP), sekarang ada disebut orang tanpa gejala (OTG).

"OTG ini lebih berbahaya juga. Sebab, mereka carrier tapi tidak menyadari tertular/terdeteksi sebab tanpa gejala. Karenanya, kami benar-benar meminta kesadaran bagi orang-orang yang dari bepergian. Selain, melaporkan diri juga melakukan isolasi diri secara mandiri," jelasnya.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kaltim bukan transmisi lokal
Baca juga: Pupuk Kaltim berikan bantuan APD dan makanan untuk petugas medis


Hingga per 31 Maret 2020 terdata orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan 127 kasus, sehingga total 3.224 orang dan selesai pemantauan 982 orang serta dalam proses 2.242 orang.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) ada penambahan enam orang, sehingga total 175.

Ia menjelaskan, hasil laboratorium yang negatif baru 36 kasus, total negatif 120 kasus, sementara yang masih dalam proses menunggu hasil laboratorium 35 orang dan meninggal satu orang.

Baca juga: Gubernur Kaltim imbau masyarakat tidak panik
Baca juga: Gubernur nyatakan Kaltim sudah bisa ditetapkan KLB COVID-19

 

Pewarta: Arumanto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020