Para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menjalani rapid test karena sejumlah pejabat pemkab telah positif corona atau COVID-19.Peserta rapid test adalah warga ODP yang sebelumnya telah mendaftar
"Kita sebelumnya mengecek 150 ODP (Orang Dalam Pemantauan). Hari ini, rapid test digelar di Galeri Pemda" kata Fitra Hergyana, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Karawang, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya memastikan kondisi orang yang pernah kontak dengan pasien positif corona melalui tes cepat atau rapid test.
"Peserta rapid test adalah warga ODP yang sebelumnya telah mendaftar ke Dinkes Karawang," kata Fitra.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Karawang bertambah jadi 13 orang
Baca juga: Dinkes Karawang: COVID-19 sudah menyebar di 30 kecamatan
Menurut dia, terkait dengan banyaknya pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara yang melakukan rapid test , itu terjadi karena terdapat sejumlah orang positif corona di lingkungan pemkab.
"Karena yang positifnya di lingkaran pemda, maka lingkungan itu termasuk di-screening untuk memutus mata rantai," katanya.
Sementara itu, data Dinas Kesehatan Karawang per Selasa (31/3) malam, kasus positif corona bertambah dari awalnya 13 orang menjadi 32 orang.
Untuk Orang Dalam Pemantauan atau ODP mencapai 1.132 orang dan Pasien Dalam Pengawasan atau PDP berjumlah 20 orang.
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Karawang, termasuk Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana sebelumnya telah dinyatakan positif corona. Mereka kini menjalani isolasi di RSUD Karawang.
Baca juga: PNS Karawang meninggal diperlakukan mirip korban COVID-19 saat dikubur
Baca juga: Tempat isolasi Bupati Karawang dipindah ke RSUD
Baca juga: Satgassus nyatakan puluhan tenaga medis di Purwakarta ODP COVID-19
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020