• Beranda
  • Berita
  • Adira Finance bayar deviden 50 persen dari laba bersih 2019

Adira Finance bayar deviden 50 persen dari laba bersih 2019

1 April 2020 19:10 WIB
Adira Finance bayar deviden 50 persen dari laba bersih 2019
Adira Finance (adira.co.id)
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang menghasilkan beberapa keputusan, salah satunya membayar deviden 50 persen dari laba bersih 2019.

RUPST juga memutuskan untuk membayarkan dividen tunai sebesar Rp 1.054,5 miliar atau Rp1.054,5 per lembar saham, yang merupakan 50 persen dari Laba Bersih Perusahaan untuk Tahun buku 2019, kata Adira dalam siaran pers, Rabu.

Pembayaran dividen ini akan dilakukan pada tanggal 30 April 2020.

RUPST juga memutuskan untuk menyisihkan Rp21,1 miliar atau 1 persen dari laba bersih dan menambah cadangan umum sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Baca juga: Adira Finance siapkan pembiayaan sepeda motor listrik

Baca juga: Adira Finance gelar Festival Pasar untuk komunitas lokal


RUPST menyetujui pengunduran diri Willy Suwandi Dharma dari jabatannya sebagai Komisaris Perseroan dan mengangkat Congsin Congcar sebagai member dari Komisaris Perusahaan, yang efekif setelah lulus Uji Kemampuan and Kepatutan dari OJK.

Selain itu, Perseroan juga menyetujui pengangkatan dua direksi baru yaitu Harry Latif dan Jin Yoshida, yang efekif setelah lulus Uji Kemampuan and Kepatutan dari OJK.

Terakhir, Perusahaan juga melaporkan penggunaan dana hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap V Tahun 2019 senilai Rp2.000 miliar, Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap VI Tahun 2019 sebesar 1.192 miliar dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2019 senilai Rp 96 miliar.

Setelah biaya penerbitan, dana hasil dari penerbitan obligasi ini digunakan untuk mendanai pembiayaan baru

RUPST menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan tahun buku 2019, pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (firma anggota dari jaringan global PwC), dengan opini audit Wajar Tanpa Modifikasian, dan mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun buku 2019.

Baca juga: Prediksi Adira soal potensi kenaikan kredit macet karena corona

Baca juga: Pasar mobil lesu, pembiayaan sepeda motor baru alami peningkatan

Baca juga: Adira Finance siapkan pembiayaan sepeda motor listrik

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020