Patform video milik Google, Youtube dilaporkan tengah menyiapkan produk untuk menyaingi jejaring sosial berbagi video Tiktok yang bernama Shorts.
Shorts akan memungkinkan pengguna mengunggah video singkat di dalam aplikasi seluler, seperti Tiktok, dan memanfaatkan musik berlisensi yang dimiliki Youtube Music yang dapat digunakan dalam video, dikutip dari The Verge, Kamis.
Aplikasi Tiktok menyediakan musik, filter dan lainnya untuk pengguna, kemudian membuat video dengan gerakan dan tarian menggunakan audio tersebut.
Baca juga: Senator AS upayakan larang pegawai federal gunakan aplikasi TikTok
Baca juga: WHO gabung Tiktok perangi misinformasi virus corona
Menurut laporan perusahaan analitik aplikasi, App Annie, pada Januari, aplikasi Tiktok tumbuh 125 persen selama dua tahun terakhir. Aplikasi tersebut juga memiliki ratusan juta pengguna.
Tiktok juga tercatat mengantongi 842 juta unduhan dari Apple App Store dan Google Play Store dalam 12 bulan terakhir, meningkat 15 persen tahun ke tahun.
Ini bukan pertama kalinya Youtube mengembangkan fitur populer milik platform media sosial lain. Youtube telah membawa Stories milik Instagram ke aplikasi Youtube.
Mempertimbangkan basis pengguna yang besar, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan, dan mengantongi banyak lisensi musik, tidak mengejutkan bagi Youtube untuk membuat aplikasi pesaing Tiktok.
Sementara itu, Facebook kabarnya juga telah mengembangkan aplikasi pesaing TikTok, bernama Lasso, yang diam-diam telah dilakukan uji coba di Brasil.
Baca juga: Arnold Schwarzenegger-Tiktok kolaborasi berdonasi hadapi corona
Baca juga: TikTok ubah kebijakan setelah dilarang di AS
Baca juga: Tentara Amerika Serikat dilarang pakai TikTok
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020