Gugus Tugas COVID-19 Kaltara baik di provinsi maupun kabupaten lebih mudah untuk melakukan pemantauan risiko yang mungkin terjadi penularan jika mengetahui lebih pasti pasien, baik orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP)
Gugus Tugas COVID-19 Kalimantan Utara (Kaltara) menyatakan hingga saat ini jumlah orang positif yang tertular infeksi virus corona jenis baru (COVID-19 di provinsi itu menjadi sebanyak delapan orang setelah ada tambahan baru dua orang yang dinyatakan positif.
“Kami telah menerima juga informasi hasil pemeriksaan sampel dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Ini perlu kita sampaikan dengan berat hati dan permohonan maaf kepada keluarga yang bersangkutan,” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kaltara Agust Suwandy dalam pernyataan yang diterima di Tarakan, Jumat.
Ia menjelaskan pasien positit COVID-19 bertambah dua orang itu salah satunya dari sampel jenazah yang meninggal pada 1 April 2020 di Rumah Sakit Umum Tanjung Selor.
Sampel "swab" yang diperiksa itu dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya pada tanggal 1 April 2020 dan hasilnya sampel jenazah tersebut terindikasi positif COVID-19.
“Kami juga menerima tambahan lagi satu kasus positif yaitu laki-laki usia 20 tahun yang juga telah dirawat atau diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Selor mulai tanggal 28 Maret lalu, saat ini juga masih dalam perawatan,” katanya,
Dengan demikian, kata dia, didapatkan dua sampel baru yang terindikasi positif COVID-19.
Sebelumnya di Kaltara sudah ada enam kasus positif COVID-19 yakni satu pasien di Tarakan, satu pasien di Tanjung Selor dan empat pasien di Nunukan.
Gugus Tugas COVID-19 Kaltara juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga jenazah pasien COVID-19 karena informasi tersebut disampaikan untuk kemaslahatan dan kebaikan bersama.
Ia menambahkan Gugus Tugas COVID-19 Kaltara baik di provinsi maupun kabupaten lebih mudah untuk melakukan pemantauan risiko yang mungkin terjadi penularan jika mengetahui lebih pasti pasien, baik orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP).
Saat ini, kata dia, jumlah ODP d Kaltara berjumlah 304 orang dengan rincian di Tarakan ada sebanyak 92 orang, Malinau 65 orang, Nunukan ada 76 orang, Tana Tidung sebanyak 45 orang dan Bulungan ada 26 orang.
Untuk PDP sebanyak 10 orang, yakni dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan ada lima orang, seorang di RSUD Bulungan dan empat orang di RSUD Nunukan. Sedang untuk yang pasien hasilnya negatif sebanyak 12 orang,demikian Agust Suwandy.
Baca juga: Kaltara anggarkan Rp31 miliar untuk penanganan COVID-19
Baca juga: Seorang pejabat di KPP Pratama Tarakan positif COVID-19, kata satgas
Baca juga: Ketua DPRD ingatkan warga Kaltara patuhi maklumat cegah COVID-19
Baca juga: RSUD Tarakan isolasi 3 pasien dengan status PDP
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020