Seorang perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama suaminya dinyatakan positif COVID-19.Perawat berinisial A terpapar virus COVID-19 bukan saat menjalankan tugas pelayanan di rumah sakit tetapi usai menghadiri acara syukuran keluarga yang pulang dari umroh
Plt Direktur RSUS Bahteramas dr Sjarief Subijakto di Kendari, Jumat mengatakan bahwa perawat yang sehari-hari bertugas di RSUS Bahteramas itu terjangkit virus COVID-19 saat menghadiri acara syukuran keluarga.
"Perawat berinisial A terpapar virus COVID-19 bukan saat menjalankan tugas pelayanan di rumah sakit tetapi usai menghadiri acara syukuran keluarga yang pulang dari umroh," kata Sjarief.
Status positif COVID-19 yang menerpa perawat berinisial A terungkap setelah pihak RSUD Bahteramas menyelenggarakan "rapid test" (tes cepat) bagi segenap karyawan, termasuk dokter dan paramedis lainnya.
Meski demikian, menurut Sjarief Subijakto, pihaknya mengimbau rekan-rekan sejawat perawat tersebut tidak panik, namun perlu melakukan langkah-langkah antisipastif, sementara pasien A sendiri sudah menjalani isolasi di RSUD Bahteramas.
Sementara itu, data Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 di Posko Dinas Kesehatan Sultra pada 3 April 2020 pukul 09:00 WITA mencatat Orang Tanpa Gejala (OTG) COVID-19 sebanyak 15 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 940 orang, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 13 orang dan positif tiga orang.
Berdasarkan data tersebut status ODP mengalami penurunan dari 1.059 menjadi 940 orang dan PDP menurun dari 16 menjadi 13 orang.
Baca juga: ODP COVID-19 di Sultra capai 2.498 orang
Baca juga: Pasien status PDP corona di RS Bahteramas meninggal dunia
Baca juga: Gubernur Sultra: Riwayat tiga pasien positif COVID-19 dari umrah
Baca juga: Kehabisan masker, RSUD Bahteramas Kendari batalkan jadwal operasi
Pewarta: Sarjono
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020