• Beranda
  • Berita
  • Hindari makan "nakal" agar bahagia di tengah pandemik

Hindari makan "nakal" agar bahagia di tengah pandemik

4 April 2020 17:08 WIB
Hindari makan "nakal" agar bahagia di tengah pandemik
Ilustrasi (Shutterstock)
Ingin tetap bahagia dan sehat di tengah pandemik? Gaya hidup sehat dan bersih jadi kata kunci untuk tetap fit selama berdiam diri di rumah agar tidak terpapar virus corona. Berikut tips sehat dan bahagia di tengah virus corona seperti dikutip dari Pegipegi.
 
Hindari makan "nakal"
Mengonsumsi makanan bergizi tentu menjadi poin utama dalam upaya menjaga kesehatan, khususnya untuk memperkuat sistem imun tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. Anda bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan protein, zat besi, vitamin A, C, dan E yang bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh.

Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan plus mudah ditemukan, antara lain; telur, susu, hati ayam, wortel, bayam, kangkung, brokoli, pepaya, jeruk, lemon, stroberi, tempe dan tahu. Sebaiknya hindari atau kurangi makan "nakal" yang instan, lezat, namun nutrisinya tidak terlalu banyak.

Baca juga: Cara simpan makanan agar tahan lama selama isolasi diri

Baca juga: Tips belanja makanan agar efektif saat corona

ilustrasi air putih (reuters.com)


Wajib minum air putih
Mengonsumsi air putih menjadi salah satu hal penting bagi Anda yang ingin tetap fit setiap hari. Manfaatnya banyak, melancarkan sistem pencernaan, memberi oksigen ke seluruh tubuh, meningkatkan kecantikan kulit, mengatur suhu tubuh, hingga melepaskan zat-zat negatif di dalam tubuh. Pastikan minum air putih sedikitnya delapan gelas atau dua liter dalam sehari.

Rajin cuci tangan
Rajin mencuci tangan digaungkan sejak COVID-19 merebak di Indonesia. Anjuran ini jangan dianggap remeh dan sebaiknya mulai menjadi kebiasaan sehat Anda seumur hidup. Anda wajib mencuci tangan minimal 20 detik dengan sabun dan air mengalir setiap kali selesai memegang apa pun, seperti smartphone, laptop, dan gagang pintu, terutama sebelum makan, memasak, dan menyentuh bagian wajah.

Selalu membawa hand sanitizer di dalam tas juga penting untuk memudahkan Anda membersihkan tangan saat sedang bepergian atau sulit menemukan tempat untuk mencuci tangan.

Baca juga: Minum air saat bangun pagi hari benarkah menyehatkan?

Baca juga: Cuci tangan, hal sepele untuk cegah virus corona

Ilustrasi. (ANTARA/Shutterstock)


Berjemur
Jika sebelumnya Anda berjemur sambil liburan di tepi pantai, sementara ini Anda bisa melakukannya di rumah. Berjemur di bawah sinar matahari adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga dan meningkatkan imunitas, sehingga tubuh dapat menghalau paparan virus.

Untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang tepat, Anda disarankan untuk berjemur sebelum pukul 11.00 pagi, selama 15-20 menit.

Baca juga: Seberapa besar pengaruh suhu dan iklim terhadap corona?

Baca juga: Alasan tabir surya perlu tetap digunakan meskipun #dirumahaja


Minum vitamin dan minuman rempah
Mengonsumsi vitamin tambahan juga bisa Anda lakukan untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi, serta meningkatkan imunitas. Anda bisa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu agar tahu lebih jelas vitamin seperti apa yang Anda butuhkan, misalnya kebutuhan vitamin C setiap orang berbeda tergantung usia dan jenis kelamin.

Selain vitamin, minuman tradisional empon-empon juga dinilai mampu menghalau virus dan penyakit. Anda bisa membuat sendiri empon-empon di rumah. Untuk membuatnya, siapkan jahe, temulawak, kayu manis, daun pandan, gula merah, kencur, sereh, dan air.

Selanjutnya, potong-potong seluruh bahan secukupnya dan rebus dengan air hingga mendidih. Setelah itu, saring air rebusan empon-empon, tuang ke dalam gelas, dan tunggu sampai hangat, lalu siap diminum.

Baca juga: Beberapa manfaat minum air jahe

Baca juga: Mengonsumsi lemon dan kunyit tak mampu cegah corona

Pengajar dansa Morgan Jenkins membuat video dengan latar sebuah mural imbauan untuk tetap berada di rumah saja saat merebaknya wabah COVID-19 di Los Angeles, Amerika Serikat, Jumat (3/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Mario Anzuoni/wsj.


Terapkan physical distancing
Jika sebelumnya Anda sudah akrab dengan istilah social distancing atau menjaga jarak secara sosial sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus Corona, kini World Health Organization (WHO) telah menggunakan istilah baru yang dinilai lebih tepat dan efektif, yakni physical distancing atau membatasi jarak fisik. Sesuai rekomendasi WHO, setiap orang sebaiknya menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter dengan orang lain saat bersosialisasi, mengantre, dan lainnya.

Olahraga
Setelah menerapkan pola makan sehat dan mengonsumsi vitamin, rutin berolahraga juga penting untuk dilakukan. Anda bisa memilih jenis olahraga yang tidak terlalu berat, seperti melakukan peregangan di halaman rumah, yoga atau zumba sambil melihat panduan dari YouTube, jalan cepat atau berlari di atas treadmill, dan olahraga ringan lainnya.

Kelola stres dan tetap santai
Tak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga penting untuk diperhatikan. Jangan sampai, karena terlalu panik atau sering membaca dan menonton berita tentang virus tersebut, lantas Anda menjadi stres dan berdampak negatif pada kesehatan psikis Anda.

Baca juga: Syarat boleh beraktivitas fisik di luar rumah saat corona

Baca juga: Gaya hidup sehat dimulai dari makanan bernutrisi

Baca juga: Jaga energi dan suasana hati saat #dirumahaja

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020