Pria asal Italia tersebut sebelumnya telah dirawat di Rumah Sakit Bufalini, Cesena, Italia selama beberapa hari.
Baca juga: Vans luncurkan "Autism Awareness Collection"
Baca juga: Pasokan sepatu dipastikan terlambat saat Lebaran 2020
"Saat ini banyak orang bergabung dengan label Sergio Rossi, untuk mengenang pendiri rumah mode yang menginspirasi ini," ujar CEO dari label Sergio Rossi, Riccardo Sciutto dalam sebuah pernyataan.
"Sergio adalah seorang master, dan sebuah kehormatan besar bagi saya dapat bertemu dengannya. Pendekatan dan visinya akan selalu kami kenang dalam mengembangkan bisnis dan label ini," tambah Sciutto.
Rossi lahir di San Mauro Pascoli, Italia, pada tahun 1935 dan mulai merancang sepatu di tahun 1950-an. Pada 1968 dia meluncurkam label sepatu miliknya dan mengendalikan label itu sendiri, hingga tahun 2004 label itu dijual kepada Kering.
Jejak Sergio sebagai perancang sepatu diikuti oleh putranya Gianvito Rossi, yang meluncurkan koleksi karyanya pada 2006.
Selama lima dekade, Sergio telah berkolaborasi dengan banyak rumah mode mewah seperti Azzedine Alaïa, Gianni Versace, hingga Domenico Dolce dan Stefano Gabbana (Dolce & Gabbana).
Baca juga: Jean Paul Gaultier mundur dari dunia fesyen
Baca juga: Gaun pengantin desainer Mesir ini dibanderol Rp2 miliar
Baca juga: Bekas rumah Versace terjual 41,5 juta dolar
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
