Satu peleton satuan Sabhara Kepolisian Resor Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut) disiagakan di pintu perbatasan daerah ini, setelah diberlakukan pembatasan perlintasan orang oleh pemerintah setempat, mengantisipasi penyebaran COVID-19.Pihak kepolisian hadir, untuk mengantisipasi situasi yang bisa memicu kekacauan di setiap perbatasan
"Kami sudah menyiagakan anggota kami di pintu perbatasan Kabupaten Minahasa Tenggara, setelah diberlakukan akses buka tutup," kata Kasat Sabhara Polres Minahasa Tenggara Jopy Sasuwuk, di Ratahan, Minggu.
Ia mengungkapkan, para personel tersebut ditempatkan di seluruh pintu masuk Minahasa Tenggara yang berbatasan dengan sejumlah daerah.
"Pihak kepolisian hadir, untuk mengantisipasi situasi yang bisa memicu kekacauan di setiap perbatasan atau di posko penanganan COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Cegah corona, Minahasa Tenggara perketat pengawasan pintu perbatasan
Meski telah disiagakan para aparat kepolisian di semua perbatasan, Polres Minahasa Tenggara berharap tidak ada gangguan keamanan serta ketertiban.
"Kami berharap masyarakat dapat memahami kondisi ini, karena hal ini menyangkut kepentingan bersama," ujarnya pula.
Ketua Satgas COVID-19 Minahasa Tenggara Jani Rolos menambahakan, dengan kehadiran personel kepolisian, diharapkan dapat memaksimalkan pencegahan penyebaran virus yang telah menjadi pandemi di dunia ini.
"Diharapkan kerja sama yang baik dari pihak kepolisian, bisa membantu pengamanan di setiap perbatasan untuk lancarnya pencegahan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Minahasa Tenggara," katanya pula.
Selain itu, kata Jani lagi, aparat TNI juga ikut serta membantu pemerintah dan aparat kepolisian dalam menjaga perbatasan di Minahasa Tenggara.
Baca juga: Nelayan Minahasa Tenggara tetap melaut di tengah pandemi COVID-19
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020