Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin pagi bergerak menguat seiring penguatan bursa saham regional Asia.Dampak dari COVID-19 menjadi ancaman bagi perekonomian dunia yang menjadi ganjalan bagi pasar
Pada pukul 09.25 WIB, IHSG dibuka menguat 66,63 poin atau 1,44 persen ke posisi 4.690,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 11,37 poin atau 1,62 persen menjadi 713,79.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin, memperkirakan pasar masih akan dibayangi COVID-19 pekan ini karena wabah yang terus mengancam jiwa manusia belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
"Dampak dari COVID-19 menjadi ancaman bagi perekonomian dunia yang menjadi ganjalan bagi pasar. Diperkirakan tekanan bagi IHSG berpotensi bisa terjadi di pekan ini seiring ketidakpastian dari wabah COVID-19 ini," ujar Alfiansyah.
Baca juga: IHSG akhir pekan ditutup melambung, meski mayoritas bursa Asia rontok
Pada akhir Maret lalu, pemerintah telah mengumumkan stimulus untuk menambah alokasi belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp405 triliun. Pemberian fasilitas ini memberikan sinyal bahwa pemerintah serius untuk mengatasi berbagai ancaman yang dapat mengganggu kinerja perekonomian.
Dari total stimulus Rp405 triliun tersebut, sebesar Rp110 triliun untuk program perlindungan sosial dan Rp75 triliun untuk kesehatan. Sementara Rp150 triliun dialokasikan bagi pemulihan ekonomi dan Rp70,1 triliun insentif perpajakan dan stimulus Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca juga: IHSG menguat seiring naiknya harga minyak dunia
Konsekuensinya, dana extraordinary itu memicu peningkatan defisit anggaran hingga 5,07 persen. Sebenarnya, angka tersebut melewati ambang defisit dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Dalam penjelasan Pasal 12, defisit anggaran dibatasi maksimal 3 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Sebagai payung hukumnya, pemerintah mengeluarkan Perppu sebagai relaksasi kebijakan defisit APBN di atas 3 persen , paling tidak selama tiga tahun. Pemerintah mengeluarkan anggaran untuk meredam dampak COVID-19 untuk mampu menahan kejatuhan perekonomian nasional.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 443,3 poin atau 2,49 persen ke 18.263,5, indeks Hang Seng melemah 181,7 poin atau 0,78 persen ke 23.417,8, dan indeks Straits Times menguat 37,12 poin atau 1,55 persen ke 2.426,41.
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 40,89 poin
Baca juga: Bursa global anjlok, IHSG kembali terkoreksi
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2020