Kedutaan Besar RI di Beijing menggelar lomba menyanyi lagu Indonesia khusus untuk dosen dan mahasiswa Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di sejumlah perguruan tinggi di China."Peserta boleh tampil individu atau kelompok beranggotakan maksimal dua orang dan boleh mengenakan pakaian nasional Indonesia
"Kegiatan ini bagian dari peringatan 70 tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-China," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Yaya Sutarya, Senin.
Lomba tersebut digelar secara daring, sama dengan tes seleksi penerimaan beasiswa Darmasiswa bagi mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di China bulan lalu mengingat COVID-19 masih mewabah.
Pendaftaran dan pengiriman rekaman audio atau video lagu dibuka pada 1-10 April 2020. Namun sebelum mengirimkan rekaman, para peserta diwajibkan mengisi formulir dan mengirimkan ke alamat email: atdikbud.beijing@yahoo.com.
Syarat lain adalah peserta harus mengirimkan rekaman baru dan belum pernah dipublikasikan dalam format mp4.
"Peserta boleh tampil individu atau kelompok beranggotakan maksimal dua orang dan boleh mengenakan pakaian nasional Indonesia," kata Atdikbud.
Pemenang di setiap kategori Pengajar BIPA dan Pelajar BIPA, masing-masing mendapatkan piagam dan hadiah uang tunai senilai 1.500 yuan atau sekitar Rp3,5 juta untuk juara I, 1.000 yuan (juara II), dan 750 yuan (juara III).
Di China terdapat sedikitnya 11 unit perguruan tinggi yang membuka jurusan Bahasa Indonesia dengan jenjang pendidikan strata S-1.
Setiap tahun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberikan alokasi 25 beasiswa Darmasiswa kepada pelajar BIPA untuk mendapatkan kesempatan kuliah selama satu tahun di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Seharusnya puncak peringatan 70 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-China digelar pada bulan April ini.
Namun karena wabah COVID-19 melanda kedua nagara, berbagai kegiatan terpaksa dijadwal ulang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Ratusan WNI padati KBRI Beijing rayakan malam pergantian tahun
Baca juga: Testimoni mahasiswi: Kepulangan dari China dibantu KBRI Beijing
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020