Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Provinsi Papua, telah memutuskan untuk memperpanjang waktu penutupan aktivitas penerbangan penumpang di Bandara Wamena selama 14 hari lagi.Kami sepakat menutup Bandara Wamena 14 hari ke depan
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan perpanjangan dilakukan karena di luar Jayawijaya mulai banyak ditemukan pasien positif Virus Corona baru atau COVID-19.
"Kami sepakat menutup Bandara Wamena 14 hari ke depan. Ini dilakukan karena karakter masyarakat kita rentan sekali menyebarkan virus ini, apabila virusnya masuk ke Jayawijaya," katanya.
Sebelumnya pemkab telah menutup aktivitas penerbangan penumpang selama 14 hari terhitung mulai dari 16 Maret hingga 8 April 2020. Perpanjangan penutupan bandara mulai terhitung sejak tanggal 9 April mendatang.
Baca juga: Dirjen Perhubungan Udara: Penutupan bandara kewenangan Kemenhub
Bupati mengatakan pemerintah mengambil kebijakan itu sebab fakta di lapangan menunjukkan bahwa sebagian warga tidak begitu peduli dengan Virus Corona yang sudah membunuh banyak warga.
"Contohnya mama-mama pedagang di pasar, sulit diberikan pemahaman dan tidak ingin dibatasi dalam melakukan perdagangan, bahkan saat ditertibkan, ada yang mengatakan tidak tahu dengan COVID-19 dan juga mereka tidak takut sehingga mereka ingin berjualan hingga malam," katanya.
Mantan Wakil Bupati Jayawijaya dua periode itu mengatakan budaya berpelukan, salaman, dan berkumpul di Jayawijaya sulit ditinggalkan oleh masyarakat.
"Kebiasaan kumpul-kumpul, bersalaman, berpelukan saling sapa juga menjadi ancaman tersendiri jika sampai virus ini masuk," katanya.
Baca juga: Pemkab Jayawijaya perketat pemeriksaan di Bandara Wamena, cegah corona
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020