Personel band Polda Jambi bernama Bripka Hansmadi, di Jambi Selasa mengatakan, ide menciptakan lagu ini berasal dari pimpinannya Kabag Binkar Polda Jambi AKBP Sinaga yang mengajak personil Polda Jambi yang memiliki talenta di musik untuk membuat video band yang diberi nama C-19.
"Seketika itu muncul ide produser Kabag Binkar dan nama grup bandnya C-19," kata Hansmadi yang sebelumnya bertugas di Polres Sarolangun itu.
Baca juga: 16 musisi kolaborasi rilis lagu tentang virus corona
Baca juga: Cegah corona, NTB tutup sementara pasar hewan
Baca juga: #dirumahaja, Ungu tak bisa promo lagu baru
Lagu itu rupanya terinspirasi dari lagu 'Jiayou Wuhan' yang sempat Hansmadi bawakan dan viral hingga mendapat respon Pemerintah Tiongkok.
"Ya karena Corona ini mendunia yang dimulai dari Wuhan membuat banyak orang ketakutan dan pesimis, maka kita sebagai aparat kepolisian harus menjadi pelopor revolusi mental," katanya.
Melalui lagu yang dibawakan bersama teman-temannya itu, dia berharap masyarakat menjadi semangat, termotivasi untuk ikut berperan dalam penanggulangan COVID-19.
"Agar virus corona tersebut dapat segera teratasi, kami berharap Indonesia nantinya bisa kembali normal seperti Kota Wuhan, China saat ini," katanya.
Sementara itu Kabag Binkar Polda Jambi AKBP Sinaga S.I.K selaku manajer grup band C-19 mengatakan awalnya Band C-19 ini di buat agar meningkatkan mental masyarakat agar tidak takut terhadap wabah virus COVID-19.
"Kita selaku polisi juga harus membuat semangat untuk masyarakat agar mentalnya terus semangat menghadapi COVID-19 dan lagu ini sengaja dibuat agar masyarakat Indonesia dapat memahami arti yang sebenarnya dan lagu ini sengaja dibuat berbeda agar anak anak dan masyarakat dapat memahami dengan gampang dengar lagu tersebut," kata Sinaga.
Personil Band C-19 berasal dari anggota Polda Jambi yakni vokalis AKBP Ruliandi dan Bripka Hansmadi, gitar melodi Bripka Agung, drummer Bripda Defran Sukma, gitar Bripda Bagus..
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020
