"Bantuan ini sebagai upaya untuk membantu meringankan warga yang terkena dampak COVID-19, sekaligus agar mereka tetap di rumah untuk pembatasan sosial," kata Dandim 1408/BS Kolonel Inf Andriyanto di sela pembagian sembako di Makassar, Sulsel, Selasa.
Baca juga: 41 WNI positif COVID-19 di Singapura
Pembagian sembako pada masyarakat marjinal prasejahtera dilakukan di empat Koramil wilayah Kodim 1408/BS yakni Koramil 1408-04/Bontoala, Koramil 1408-02/Tallo, Koramil 1408-06/Mamajang dan Koramil 1408-07/Ujung Pandang.
Khusus di wilayah Koramil 1408-04/Bontoala, pembagian sembako pada warga didampingi oleh Lurah Baraya Idham Arief dan menyisir gang-gang sempit untuk membawakan sembako pada warga prasejahtera.
Mewakili warga Baraya, Idham pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi pada pihak TNI yang sudah membantu warganya memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari. Apalagi warga Baraya yang tercatat 4.183 jiwa sekitar 60 persen diantaranya adalah warga prasejahtera.
"Tentu bantuan ini sangat berarti bagi mereka, apalagi dalam kondisi pembatasan sosial (social distancing) yang mengharuskan membatasi ke luar rumah untuk memutus mata rantai COVID-19," katanya.
Baca juga: Mensos serahkan 20.000 APD dukung tenaga medis di RS BUMN
Hal itu dibenarkan salah seorang warga Baraya, Naharia. Dia mengatakan, bantuan sembako itu sudah dapat menutupi kebutuhannya selama sepekan bersama cucunya.
Dengan mata berkaca-kaca, lansia berumur 68 tahun ini mengaku suaminya sudah meninggal 10 tahun silam dan hanya menumpang di rumah saudaranya yang juga berstatus janda.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020