• Beranda
  • Berita
  • PMI Jaksel terima bantuan 200 paket dari donatur

PMI Jaksel terima bantuan 200 paket dari donatur

7 April 2020 21:04 WIB
PMI Jaksel terima bantuan 200 paket dari donatur
Relawan PMI Jakarta Selatan menerima bantuan paket hand sanitizer dari sumbangan donatur Mama Super Laundry, Selasa (7/4/2020) (ANTARA/HO-PMI Jakarta Selatan)
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa, menerima bantuan masker dan "hand sanitizer" sebanyak 200 paket dari Mamah Super Laundry bagi para relawan.

Humas PMI Jakarta Selatan Dedet Mulyadi menyebutkan, bantuan yang diberikan adalah bentuk perhatian masyarakat untuk mendukung kerja para relawan selama pademi COVID-19.

Relawan PMI setiap hari bertugas melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Jakarta Selatan. "Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 15 Maret 2020 hingga kini," kata Dedet.

Menurut Dedet, kegiatan yang dilakukan para relawan berisiko tertular karena bersinggungan langsung dengan wilayah yang terjangkit COVID-19.

Dalam bertugas, relawan PMI dilengkapi alat pelindung diri seperti pakaian dekontaminasi atau hazmat, sarung tangan, kaca mata pelindung dan masker.

Baca juga: PSBB Jakarta diharapkan diperluas ke Bodetabek

Setiap hari sekitar 20 hingga 30 titik disasar untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.

Dedet menuturkan, bantuan masker dan "hand sanitizer" yang diberikan Mama Super Laundry membantu para relawan untuk selalu steril dan terlindungi dalam melaksanakan tugasnya melakukan penyemprotan disinfektan.

"Kami berterima kasih sekali kepada para donatur yang peduli dengan perjuangan relawan PMI, ini salah satu bentuk perhatian yang mendukung kerja relawan di lapangan," kata Dedet.

Dedet mengatakan relawan PMI telah melakukan penyemprotan di 837 titik tersebar di 10 kecamatan di wilayah Jakarta Selatan.

Selama melukakan penyemprotan relawan menghadapi risiko besar terpapar COVID-19. Hal ini pula yang mendorong donatur menyalurkan bantuan untuk para relawan PMI, agar selama bertugas tetap terlindungi.

Baca juga: PSBB di DKI akan diperluas hingga kendaraan pribadi

Menurut Dedet, permintaan penyemprotan disinfektan dari masyarakat semakin meningkat setiap harinya, terlebih banyaknya angka kasus positif COVID-19 di wilayah Jakarta khususnya Jakarta Selatan.

Setelah berjibaku melakukan disinfeksi selama 22 hari, seluruh relawan PMI yang terlibat kegiatan penyemprotan disifektan diliburkan selama satu hari.

"Tanggal 6 April, para relawan PMI telah bekerja melakukan penyemprotan disinfektan diliburkan sehari untuk pemulihan," kata Dedet.

Rossa dari Mamah Super Laundry mengatakan pihaknya turut bergotong-royong membantu pemerintah dalam menyalurkan bantuan untuk melawan COVID-19.

Selain kepada PMI, bantuan disinfektan juga disalurkan pihak untuk penyemprotan tempat ibadah yang tersebar di wilayah Jakarta dan Depok.

"Sejak tanggal 25 Maret 2020 kami telah menyalurkan bantuan berupa cairan desinfektan dan 'hand sanitizer' dalam rangka membantu masyarakat di tengah pademi COVID-19," kata Rossa selaku pemilik Mama Super Laundry.
Baca juga: Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jaktim tunggu arahan pemprov

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020