"WHO benar-benar gagal," kata Trump dalam posting Twitter-nya seperti dikutip Reuters.
"Untuk beberapa alasan, (meskipun) sebagian besar didanai oleh AS, (WHO) sangat China-sentris. Kami akan memperhatikan isu ini. Untungnya saya menolak saran mereka membuka perbatasan kami ke China sejak awal. Mengapa mereka memberi kami rekomendasi yang salah seperti itu?"
WHO tidak menanggapi permintaan komentar soal ini dari Reuters.
Baca juga: Trump sebut dirinya mungkin gunakan obat untuk virus corona
Pada 31 Januari, WHO menyarankan negara-negara untuk membiarkan perbatasannya tetap terbuka meskipun wabah menyebar. Namun, WHO menegaskan negara-negara memiliki hak mengambil langkah-langkah guna melindungi warganya.
Pada hari yang sama, pemerintah AS pimpinan Trump mengumumkan pembatasan perjalanan dari China.
Kaum konservatif AS kian keras mengkritik WHO selama pandemi global dengan mengatakan badan kesehatan dunia itu mengandalkan data wabah virus corona yang salah dari China.
Pekan lalu, Senator Marco Rubio menyerukan pengunduran diri Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dengan mengatakan "dia membiarkan Beijing memanfaatkan WHO untuk menyesatkan masyarakat global."
Baca juga: Trump peringatkan warga AS tentang masa sulit dua minggu ke depan
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020