Warga di Provinsi Papua yang positif terpapar COVID-19 terus bertambah dan saat ini menjadi 45 orang....meminta agar masyarakat tidak menganggap remeh dan mengikuti anjuran pemerintah yakni tidak melakukan aktivitas diluar rumah bila tidak penting.
Penambahan itu terjadi di Kota Jayapura enam orang, Kabupaten Jayapura dan Kab. Mimika masing masing empat orang, kata Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua dr. Silvanus Sumule di Jayapura, Rabu malam.
Dikatakan, dari 45 orang yang terpapar, lima di antaranya meninggal yakni di Jayapura dua orang dan tiga orang di Timika.
"Satu pasien, Rabu (8/4) meninggal di Timika, " aku Sumule seraya menambahkan, saat ini pasien positif COVID-19 yang masih dirawat tercatat 35 orang.
Baca juga: WNI di perbatasan RI-PNG diimbau dukung pencegahan COVID-19
"Satu pasien, Rabu (8/4) meninggal di Timika, " aku Sumule seraya menambahkan, saat ini pasien positif COVID-19 yang masih dirawat tercatat 35 orang.
Baca juga: WNI di perbatasan RI-PNG diimbau dukung pencegahan COVID-19
Sedangkan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh tercatat lima orang, dua pasien di Merauke dan sisanya di Jayapura, jelas Sumule.
Sekretaris Dinkes Papua itu mengatakan, ada empat wilayah yang menjadi perhatian serius dalam hal penanganan COVID-19 yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kab. Merauke.
Dengan makin meningkatnya warga yang terpapar corona, Sumule meminta agar masyarakat tidak menganggap remeh dan mengikuti anjuran pemerintah yakni tidak melakukan aktivitas diluar rumah bila tidak penting.
Kemungkinan jumlah yang terpapar akan terus bertambah bila tidak mengikuti anjuran yang telah diberikan.
Baca juga: Pemkot Sorong akan perpanjang kebijakan karantina wilayah
Selain itu kepada masyarakat yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 segera melaporkan ke petugas kesehatan sebelum kondisinya semakin parah.
Selain itu kepada masyarakat yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 segera melaporkan ke petugas kesehatan sebelum kondisinya semakin parah.
Bila cepat ditangani kemungkinan sembuhnya besar namun sebaliknya bila menyembunyikannya hingga kondisi parah menyulitkan paramedis untuk menyembuhkan.
Selain itu bisa melakukan kontak dengan pasien positif diminta jangan takut atau malu untuk melaporkannya, harap dr. Sumule.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 54 orang dan 3.084 orang dalam pemantauan (ODP).
Baca juga: Pemkot Sorong siapkan 1.000 ton beras bagi warga terdampak COVID-19
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020