• Beranda
  • Berita
  • Jawaban Gojek soal menghilangnya layanan "ojol" GoRide di aplikasi

Jawaban Gojek soal menghilangnya layanan "ojol" GoRide di aplikasi

10 April 2020 11:18 WIB
Jawaban Gojek soal menghilangnya layanan "ojol" GoRide di aplikasi
Ilustrasi - Pengemudi ojek daring menunggu pesanan. ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/wsj.
Penyedia layanan on-demand Gojek membenarkan mulai hari ini fitur memesan ojek online GoRide untuk sementara tidak bisa diakses untuk mengikuti keputusan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.

"Kami mematuhi keputusan pemerintah DKI Jakarta terkait penerapan PSBB dan kami berharap langkah ini dapat mencegah penyebaran COVID-19," kata Chief of Corporate Affair Gojek, Nila Marita, dalam keterangan resmi, Jumat.

Baca juga: Gojek beri voucher perjalanan untuk tenaga kesehatan

Baca juga: Gojek dapat izin impor masker untuk pengemudi dan donasi


Ojek online GoRide tidak beroperasi mulai 7-23 April, selama PSBB berlaku di Jakarta. Salah satu larangan dalam PSBB meminta ojek online untuk tidak mengangkut penumpang, melainkan hanya bisa barang.

Sementara layanan transportasi lainnya, Gocar, masih bisa dipesan, termasuk taksi dari grup BlueBird lewat GoBlueBird. Taksi online di Gojek selama PSBB hanya bisa mengangkut maksimal dua orang.

Layanan pesan antar makanan GoFood dan layanan pengantaran barang GoSend, GoMart, GoShop dan GoBox tetap beroperasi seperti biasa.

Gojek sudah menerapkan pengantaran tanpa kontak, contactless delivery untuk layanan-layanan ini.

Untuk mengurangi penyebaran virus corona, Gojek sudah menyiapkan masker untuk mitra pengemudi mereka dan meminta penumpang melakukan hal yang sama serta mengikuti panduan keamanan selama perjalanan.

Baca juga: GrabBike dan GoRide hilang dari aplikasi

Baca juga: Halodoc dan Gojek sediakan rapid test COVID-19 "drive thru" gratis

Baca juga: Aplikator harap ojol boleh antar penumpang "untuk keperluan tertentu"

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020