Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan dua orang yang positif COVID-19 merupakan pejabat pemerintahan.
"Pasien 22 dan pasien 23 itu di Tanjungpinang. Sejak beberapa hari lalu mereka dirawat secara intensif," kata Tjetjep.
Ia menjelaskan kedua pasien itu tidak memiliki riwayat perjalanan. Pasien 22 dan pasien 23 itu diduga tertular dari anggota keluarganya, yang lebih dahulu positif COVID-19.
Baca juga: Ada dua kluster penularan COVID-19 di Batam, sebut Dinas Kesehatan
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kepri bertambah 11 orang
Baca juga: RSUD Raja Ahmad Tabib Kepri terus terima bantuan APD dari warga
Anggota keluarga yang menularkan COVID-19 kepada pasien 22, sudah berusia senja. Orang itu memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia.
"Kondisi kedua pasien itu kritis. Namun anggota keluarganya yang menularkan COVID-19 itu dalam kondisi membaik, meski tetap berada di ruang isolasi," katanya.
Sementata jumlah pasien positif COVID-19 di Batam sebanyak 10 orang, dan Karimun satu orang. Dari data Dinas Kesehatan Kepri, rata-rata pasien positif COVID-19 memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia.
Satu pasien positif COVID-19 di Karimun juga memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia. Sebanyak 7 dari 12 pasien COVID-19 juga memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia.
"Sebanyak 10 dari 23 pasien positif COVID-19 memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia," ucapnya.*
Baca juga: Dinkes catat PDP COVID-19 di Kepri bertambah 4 jadi 133 orang
Baca juga: DPRD Kepri berharap RS Galang tidak dibanjiri pasien COVID-19
Baca juga: Pangkogabwilhan I sebut belum ada pasien COVID-19 RSD Pulau Galang
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020