Kebun Binatang Bandung tutup hingga 29 Mei 2020

10 April 2020 17:05 WIB
Kebun Binatang Bandung tutup hingga 29 Mei 2020
Seorang pawang satwa memberi pakan kepada dua ekor Jerapah (Giraffa) Afrika yang merupakan koleksi terbaru di Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, Kamis (5/3/2020). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.
Kebun Binatang Bandung atau sekarang dinamakan Bandung Zoological Garden akan ditutup hingga 29 Mei 2020, keputusan ini diambil mengacu pada sikap yang diambil oleh BNPB yang menyatakan bahwa pandemi COVID- 19 ditanggulangi hingga 29 Mei 2020.

Markom Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafi'i, Jumat, mengatakan dengan adanya keputusan tersebut maka pengelola Kebun Binatang Bandung akan tetap menjaga satwa satwanya seperti biasa namun tidak menerima pengunjung pada masa tutup tersebut.

"Beberapa hal yang kita lakukan adalah tetap menjaga satwa-satwa dalam kondisi sehat dan fit. Ada beberapa hal yang kami lakukan yaitu tetap memberikan peluang pada karyawan untuk masuk kerja secara bergantian untuk memberi pakan pada satwa satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung," kata dia.

Baca juga: Lab IPB untuk pengujian diagnostik COVID-19 segera dioperasikan

Ia mengatakan karyawan harian Kebun Binatang Bandung sudah dirumahkan namun akan dipanggil kembali saat Kebun Binatang yang terletak dekat kampus ITB Jalan Ganesha Kota Bandung kembali dibuka.

"Saat ini yang masuk adalah bagian konservasi, tim medis, kurator, tim dokter, sekuriti dan juga bagian markom," kata dia.

Ia mengatakan pengelola memastikan akan tetap menjaga satwanya dalam kondisi bugar dan tetap bisa dilakukan beberapa latihan misalnya adalah pelatihan untuk pemberian makan pada jerapah bagi para pengunjung yang nanti pada saatnya akan dibuka.

Latihan ini dilakukan setiap hari seperti mengajak Jerapah datang menghampiri panggung yang nanti digunakan untuk pengunjung memberi makan jerapah tersebut.

"Di satwa-satwa animal show atau atraksi satwa latihan juga terus dilakukan walau dalam skala kecil untuk menjaga keterampilan satwa tersebut karena satwa cenderung akan tidak bisa beraksi bila ditinggalkan dalam waktu yang terlalu panjang. Artinya satwa tersebut harus melakukan beberapa gerakan," kata dia.

Baca juga: Kardinal Suharyo pimpin doa untuk masyarakat terdampak COVID-19

Ada juga gajah yang harus diajak berjalan beberapa putaran di track satwa tunggang dan satwa satwa lainnya seperti orang utan, harimau, tapir, binturung dan lainnya tetap harus dikeluarkan dari kandang malamnya ke kandang peraga.

"Mereka juga harus terpapar matahari agar sehat," kata dia.

Untuk menjaga 850-an satwa yang ada di Kebun Binatang Bandung maka manajemen mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk pemberian pakannya.

Meskipun tidak ada pemasukan pihaknya tetap menjaga kualitas dan mutu pakan yang diberikan kepada satwa-satwa yang ada di dalam kebun binatang dan begitu juga berkaitan dengan kesehatannya, tim dokter juga tetap stand by bergantian setiap hari untuk memantau kesehatan pada satwa-satwa..

"Penutupan ini akan berlangsung hingga 29 Mei 2020. Bila ada perubahan dari pemerintah, kami akan tinjau kembali," kata dia.

Baca juga: Peringatan Jumat Agung dari rumah, diapresiasi pemerintah
Baca juga: WNI sembuh COVID-19 di Singapura terus bertambah
Baca juga: Dua lagi warga Padang ditemukan positif COVID-19 tanpa gejala

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020