• Beranda
  • Berita
  • Cedera berangsur pulih, Teja Paku Alam ingin liga kembali bergulir

Cedera berangsur pulih, Teja Paku Alam ingin liga kembali bergulir

12 April 2020 17:38 WIB
Cedera berangsur pulih, Teja Paku Alam ingin liga kembali bergulir
Penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Penjaga gawang Persib Bandung Teja Paku Alam ingin kompetisi Liga 1 2020 kembali bergulir setelah cedera yang dialaminya berangsur pulih.

Meski ia mengaku masih merasakan sedikit nyeri pada tangannya akibat cedera, ia mengaku merindukan atmosfer lapangan hijau kala membela skuat berjuluk Maung Bandung tersebut.

"Jari perlahan mulai membaik, hanya masih ada sedikit nyeri. Kalau dipercaya kembali tampil saya siap menjaga kepercayaan itu," kata Teja dikutip dari laman resmi Persib di
Bandung, Minggu.

Baca juga: Pelatih Persib bebaskan program latihan mandiri pemain

Kiper bernomor punggung 14 itu mengalami cedera saat pemanasan jelang laga kontra PSS Sleman dalam pekan ketiga Liga 1 2020 pada 15 Maret lalu.

Cedera dislokasi jari tengah tangan kirinya itu mengakibatkan dirinya terpaksa harus absen dalam laga tersebut. Padahal dalam sejumlah laga sebelumnya, Teja nampak tampil gemilang di bawah mistar gawang Persib.

Baca juga: Pelatih Persib ajak bobotoh jaga kebugaran di tengah pandemi COVID-19

Meski berangsur membaik, Teja masih harus menunggu lebih lama untuk kembali tampil membela Persib karena saat ini Liga 1 2020 ditangguhkan akibat virus corona atau COVID-19 yang kini menjadi pandemi.

Dengan demikian, Teja berharap situasi pandemi ini segera berakhir dan kompetisi sepak bola kembali berjalan normal. Karena, kata dia, kondisi ini juga membuat klub Persib terpaksa memberlakukan latihan mandiri kepada para pemain di kediamannya masing-masing.

"Pastinya rindu latihan dan bertanding. Biasanya latihan bersama, sekarang sendiri. Semoga semua segera normal kembali," katanya.

Baca juga: Persib Bandung luncurkan jersey khusus bantu penanganan COVID-19

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020