• Beranda
  • Berita
  • Pemprov DKI Jakarta bagikan paket bansos di tujuh kelurahan

Pemprov DKI Jakarta bagikan paket bansos di tujuh kelurahan

12 April 2020 19:40 WIB
Pemprov DKI Jakarta bagikan paket bansos di tujuh kelurahan
Warga Kampung Pemulung RT 06 RW 02 Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (10/4) menerima bantuan paket sembako dan makanan dari Kementerian Sosial. (ANTARA/HO-Linjamsos)

Paket disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya dengan pengemasan yang rapat untuk menjaga agar barang tetap higienis

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mendistribusikan 29.831 paket bantuan sosial bagi warga miskin dan rentan miskin yang terdampak COVID-19 di tujuh kelurahan dengan jumlah 101 RW di hari keempat pelaksanaan distribusi, Minggu, 12 April.

Perwakilan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto, mengatakan dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu, bantuan yang diberikan merupakan paket komoditas bahan pangan pokok, termasuk satu karung beras ukuran 5 kilogram, dua kaleng kecil sarden, minyak goreng kemasan 0,9 liter, serta dua bungkus biskuit.

Selain itu, terdapat pula dua batang sabun mandi dan dua buah masker kain dalam paket bantuan.

Baca juga: Pekerja Terminal Lebak Bulus harapkan perhatian selama PSBB

Baca juga: Dinsos DKI bagikan bantuan sosial di Jatinegara dan Cililitan

Baca juga: Kemarin, Anies terapkan PSBB hingga bantuan sosial

 

“Paket disiapkan oleh Perumda Pasar Jaya dengan pengemasan yang rapat untuk menjaga agar barang tetap higienis,” ujarnya.

Paket-paket bantuan tersebut langsung diantar ke rumah warga guna memastikan tidak ada warga yang berkumpul untuk mengambil bantuan, dalam upaya meminimalisir penularan COVID-19.

“Program ini berlangsung selama dua pekan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan,” katanya.

Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta mencatat terdapat 2.082 orang telah dinyatakan sebagai kasus positif COVID-19 dengan 142 orang di antaranya dinyatakan sembuh.

"Sebanyak 142 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 2.082 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 195 orang," kata dia.

Dari jumlah total tersebut, terdapat pula 1.278 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit dan 467 orang melakukan isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.

"Selain itu, sebanyak 867 orang masih menunggu hasil laboratorium," kata Catur.

 

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020