"Saat ini, lebih dari sebelumnya, perangkat seluler memainkan peran mendasar dan pokok dalam mempermudah gaya masyarakat hidup sehari-hari. Kami hadir untuk mendukung dan meningkatkan kinerja bisnis global dan korporasi lokal melalui jajaran iklan yang ditempatkan secara strategis dalam ekosistem menyeluruh OPPO," kata Brave Wang, CEO PT Digital Technology Advertising Indonesia dalam keterangannya, Senin.
Menurut Wang, masa working from home atau WFH adalah saat yang tepat bagi pemasar untuk terlibat lebih kreatif dan otentik dengan konsumen.
Baca juga: OPPO Reno3 resmi meluncur di Indonesia
Baca juga: Oppo Reno3 di Indonesia punya spek berbeda dari negara lain
"Pelaku usaha didorong untuk lebih kreatif dalam menciptakan konten berwawasan luas untuk meningkatkan kesadaran sambil menghibur pengguna OPPO melalui serangkaian fitur dan fasilitas utama yang menginspirasi kegembiraan, sembari tetap mengajak konsumen untuk menyaksikan kekuatan cerita melalui iklan," kata Wang.
Fitur iklan OPPO menyediakan informasi data-intensif seperti kinerja lalu lintas dan tingkat kesadaran merek dari pengguna OPPO aktif. Informasi tersebut dapat menjadi bahan pembelajaran pokok bagi pemasar dan perusahaan untuk mengetahui pasar dengan lebih tanggap.
Per-Maret 2020, fitur iklan OPPO menjangkau lebih dari 40 juta orang Indonesia pengguna OPPO aktif.
Selama WFH, kata Wang, terjadi peningkatan penggunaan data seluler dari sekitar lima persen menjadi 15 persen.
"Hal ini disebabkan konferensi video dan panggilan untuk mengerjakan pekerjaan dengan kolega kantor di rumah masing-masing, menonton video online, dan penggunaan media sosial pada waktu luang," kata dia.
Tidak hanya itu, tingkat konsumsi konten melonjak 8,2 persen, periklanan digital sebesar 7,5 persen, konsumsi video online sebesar 7,3 persen, serta penelusuran internet sebesar 5,2 persen.
Baca juga: Empat merk ponsel ini tawarkan layanan antar ke rumah
Baca juga: Apple, Xiaomi, Oppo naikkan harga ponsel pintar di India
Baca juga: Oppo sediakan layanan khusus konsultasi dan pemesanan smartphone
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020