Riri, salah satu warga kepada Antara, di Jayapura, Senin, mengaku rumahnya termasuk yang terendam air hingga setinggi lutut orang dewasa.
Baca juga: PMI Papua berikan promkes untuk pengungsi banjir bandang Sentani
Banjir mulai terjadi Senin subuh dan airnya makin meninggi hingga mencapai lutut, kata Riri yang mengaku sudah mengungsikan anaknya ke mushalla.
Riri mengemukakan pemukiman BTN Gajah Mada memang menjadi langganan banjir, termasuk saat banjir bandang 2018, banyak tetangganya yang sudah pindah karena terdampak parah saat banjir bandang.
Baca juga: 409 keluarga terdampak banjir Sentani dapat bantuan dana tunggu hunian
Baca juga: BNPB bantu pulihkan sosial ekonomi warga Sentani pascabanjir
Saat ini air masih menggenangi sebagian besar pemukiman, aku ibu satu anak tersebut.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Jayapura John Nainggolan ketika dihubungi Antara mengaku belum mendapat laporan tentang adanya banjir di wilayah kerjanya. "Belum ada laporan terkait banjir di Sentani, " ujar Nainggolan lewat telepon selulernya.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020