• Beranda
  • Berita
  • KAI Daop Surabaya batalkan 21 perjalanan KA lokal mulai besok

KAI Daop Surabaya batalkan 21 perjalanan KA lokal mulai besok

13 April 2020 16:39 WIB
KAI Daop Surabaya batalkan 21 perjalanan KA lokal mulai besok
Ilustrasi: Penumpang mencari tempat duduk di dalam kereta api di Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/4/2020). PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 8 Surabaya mengharuskan seluruh penumpang kereta api untuk mengenakan masker mulai Minggu (12/4) untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona (COVID-19). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww.

Jadi, untuk jumlah KA yang masih beroperasi di Daop 8 Surabaya pada April 2020 berjumlah 39 KA, dengan rincian 25 KA lokal dan 14 KA jarak menengah/jauh

PT KAI Daop 8 Surabaya membatalkan 21 perjalanan Kereta Api (KA) lokal terhitung mulai 14 April 2020 sampai dengan 30 April 2020, sebagai program lanjutan pembatalan serupa untuk menyikapi kondisi darurat wabah Virus Corona baru atau COVID, khususnya di sejumlah stasiun wilayah Jawa Timur.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto dikonfirmasi Senin, mengatakan, pembatalan sebelumnya dilakukan untuk keberangkatan KA menengah dan jarak jauh dengan melalui 6 tahap. Sehingga, total jumlah perjalanan KA yang tidak beroperasi di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya mencapai 48 KA, dengan rincian 21 KA lokal ditambah 27 KA jarak menengah/jauh.

"Jadi, untuk jumlah KA yang masih beroperasi di Daop 8 Surabaya pada April 2020 berjumlah 39 KA, dengan rincian 25 KA lokal dan 14 KA jarak menengah/jauh," kata Suprapto kepada wartawan.

Baca juga: Penumpang KA di Surabaya turun signifikan akibat pembatasan kapasitas

Sementara itu, 21 perjalanan KA lokal yang dibatalkan mulai 14 April 2020 adalah mayoritas KA komuter relasi Bangil-Surabaya Kota, kemudian KA komuter Surabaya Pasar Turi-Lamongan lalu KA Jenggala relasi Mojokerto-Sidoarjo atau sebaliknya, serta KA Tumapel (KA 455) Relasi Surabaya Gubeng-Malang.

Sedangkan untuk 25 KA lokal yang masih beroperasi, layanan tiket tetap dijual dengan daya kapasitas 50 persen dari kapasitas tempat duduk, di mana kondisi normal daya kapasitas untuk KA lokal mencapai 150 persen dari kapasitas tempat duduk, tujuannya untuk pembatasan sosial atau physical distancing antarpenumpang di atas kereta.

Baca juga: Belasan ribu tiket KA di Surabaya dibatalkan penumpang akibat COVID-19
 

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020