"Arahannya, pembagian paket PHBS dari PMI Jakarta Pusat ini memang untuk warga yang tidak berkecukupan. Selain itu juga menyasar lansia karena mereka yang beresiko tinggi tertular COVID-19," kata Camat Cempaka Putih Andri Ferdian usai memantau pembagian paket PHBS di RT 04/RW 07 Kelurahan Cempaka Putih Barat, Senin.
Andri mengatakan, dalam satu paket berisi dua buah sabun serta lima buah masker yang berfungsi untuk digunakan oleh penerimanya jika akan beraktivitas di luar ruangan.
Khusus di Kecamatan Cempaka Putih sebanyak 2.550 paket telah diberikan ke tiga kelurahan dengan masing- masing kelurahan mendapatkan 850 paket PHBS.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta gelontorkan bansos, ini kriterianya Selain Kecamatan Cempaka Putih, PMI Jakarta Pusat juga membagikan 2.500 paket PHBS ke Kecamatan Kemayoran yang menjadi kecamatan pertama yang memiliki kasus positif COVID-19 paling banyak di Jakarta Pusat.
"Hari ini 5.000 paket kami bagikan di Kemayoran dan Cempaka Putih. Totalnya 5.000 itu kita bagi dua. Jadi masing-masing 2.500 paket per kecamatan," kata Kepala Markas PMI Jakarta Pusat Edward Bachtiar.
Rencananya kecamatan-kecamatan lain akan turut mendapatkan paket PHBS yang dibagikan secara bertahap mengikuti pengadaan barang dari kantor PMI Pusat.
"Jadi nantinya setiap kelurahan dapat 850 paket yang isi paketnya masker dan sabun sebagai alat melindungi diri dari COVID-19," ujar Edward.
Baca juga: DKI Jakarta distribusikan bansos kepada 1,2 juta KK terdampak PSBB
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020