Jumlah pasien positif COVID-19 di Sumatera Barat bertambah satu orang berdasarkan hasil uji laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dibanding pada Minggu (12/4) yang berjumlah 44 orang.Bertambah satu orang, dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang
"Bertambah satu orang, dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Padang," kata Juru Bicara COVID-19 Sumbar, Jasman di Padang, Senin.
Baca juga: Gubernur Sumbar dorong Padang dan Bukittinggi terapkan PSBB
Dari 45 orang tersebut, 16 orang dalam perawatan intensif, 19 orang isolasi di rumah, tujuh orang telah sembuh dan 3 orang meninggal dunia.
Sementara itu orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 5.347 orang. Dari jumlah itu 4.347 orang telah selesai dipantau, tinggal 971 orang yang sedang dalam pemantauan.
Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 153 orang terbagi atas 27 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil uji laboratoeium, 101 dinyatakan negatif dan 25 orang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Andre Rosiade dorong Gubernur Sumbar usulkan PSBB ke pusat
Hingga saat ini ada sejumlah rumah sakit yang merawat pasien positif COVID-19 di antaranya RSUP M Djamil Padang, RS Ahmad Mochtar Bikittinggi, RS Semen Padang, RSUD Pariaman, RSUD M Zein Painan, RS Bhayangkara, RSUD Kepulauan Mentawai Selain itu ada pula pasien positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan ketat dari petugas.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Sumbar bertambah drastis jadi 44 Orang
Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mendorong dua daerah di provinsi itu menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti di DKI Jakarta untuk mempercepat pemutusan rantai penyebaran COVID-19.
Dua daerah itu adalah Kota Padang dan Bukittinggi yang dinilai memenuhi persyaratan untuk penerapan metode tersebut.
Irwan menyebut Pemprov Sumbar akan menfasilitasi pengusulan penerapan PSBB untuk dua kota itu.
Baca juga: Enam pasien sembuh dari COVID-19 di Sumbar
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020