PT TransNusa Aviation Mandiri, salah satu perusahaan penerbangan swasta milik pengusaha NTT yang berbasis di Kupang, memutuskan memperpanjang pembatalan penerbangan hingga 30 April dari semula 1-5 April 2020 karena pandemi COVID-19.upaya manajemen perusahaan untuk bersama-sama membantu pemerintah dan berbagai pihak dalam mengurangi penyebaran COVID-19
"Manajemen memutuskan untuk memperpanjang pembatalan penerbangan hingga 30 April, dari semula mulai 1-15 April 2020," kata Regional Manager PT TransNusa Aviation Mandiri NTT, Bepit Bartels, kepada ANTARA di Kupang, Selasa.
Dia menjelaskan semua lintasan penerbangan di NTT tidak dilayani hingga 30 April, untuk mencegah merebaknya serangan virus corona baru (COVID-19) di Nusa Tenggara Timur.
Dia mengatakan kebijakan pembatalan itu dilakukan dengan memperhatikan beberapa imbauan dari pemerintah dan sesuai hasil keputusan manajemen perusahaan untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19.
"Untuk itu dilakukan pembatalan layanan penerbangan selama periode 1-30 April dan seluruh rute penerbangan akan dibuka kembali pada 1 Mei," katanya.
Selama ini, TransNusa sudah memiliki berbagai layanan penerbangan di NTT, baik dari luar daerah, antardaerah, maupun layanan penerbangan internasional yang menghubungkan Kupang-Dili, Ibu Kota Timor Leste.
"Keputusan ini sebagai upaya manajemen perusahaan untuk bersama-sama membantu pemerintah dan berbagai pihak dalam mengurangi penyebaran COVID-19," katanya.
Saat ini, transportasi udara antarwilayah di provinsi berbasis kepulauan itu, hanya dilayani maskapai penerbangan Wings Air.
Baca juga: Penerbangan di bandara Palembang hanya jadwalkan tiga rute tujuan
Baca juga: Babel perpanjang pembatasan penerbangan di dua bandara
Baca juga: Wings Air kurangi penerbangan ke Meulaboh tiga kali sepekan pada April
Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020