"Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate menyatakan bahwa aplikasi PeduliLindungi sudah tersedia untuk versi Android dan iOS," demikian bunyi keterangan tertulis dari Kominfo, dikutip Selasa.
Baca juga: Cara gunakan aplikasi Peduli Lindungi pelacak COVID-19
Baca juga: Ketahui risiko terpapar COVID-19 melalui aplikasi karya mahasiswa UI
Cara kerja aplikasi tersebut sama dengan yang sudah tersedia untuk versi Android, pengguna diminta untuk menyalakan Bluetooth untuk merekam informasi yang dibutuhkan.
Selanjutnya, aplikasi PeduliLindungi akan mengidentifikasi orang-orang yang berada di jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, maupun orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP).
Aplikasi tersebut bisa mendeteksi pergerakan hingga 14 hari ke belakang serta terhubung dengan operator seluler. Jika pengguna berada di sekitar nomor yang penggunanya teridentifikasi positif COVID-19, dia akan diberikan pemberitahuan untuk segera menjalankan protokol kesehatan.
Pemerintah, melalui Kominfo, sejak Maret lalu meluncurkan aplikasi PeduliLindungi untuk melacak penyebaran COVID-19 melalui telepon seluler. Penggunaan aplikasi tersebut dimuat di Keputusan Menkominfo nomor 171 tahun 2020 tentang Penetapan Aplikasi PeduliLindungi dalam Rangka Pelaksanaan Surveilance Kesehatan Pencegahan COVID-19.
Keputusan tersebut merupakan aturan untuk menyelenggarakan tracing (penelusuran), tracking (pelacakan) dan fencing (pembatasan) melalui infrastruktur, sistem dan aplikasi telekomunikasi untuk mendukung Surveilans Kesehatan.
Aturan tersebut juga melengkapi Keputusan Menkominfo nomor 159 tahun 2020 tentang Upaya Penanganan COVID-19 melalui Dukungan Sektor Pos dan Informatika.
Keputusan Menteri tersebut juga memberikan jaminan perlindungan data pribadi sesuai dengan aturan yang berlaku saat ini.
Aplikasi PeduliLindungi sudah digunakan 450.000 orang sejak diluncurkan akhir Maret lalu. Kominfo mengajak masyarakat untuk memasang aplikasi ini, juga memanfaatkan layanan chatbot covid19.go.id di platform WhatsApp untuk mendapatkan informasi seputar wabah virus corona di Indonesia.
Baca juga: PLN ajak masyarakat gunakan aplikasi PLN Mobile saat wabah Corona
Baca juga: Pengguna aplikasi belajar online melonjak 100 persen lebih saat corona
Baca juga: UI kembangkan aplikasi SIGAP untuk APD tenaga medis
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020