Di Belanda berat, semuanya tutup dan setiap orang bekerja dari rumah
Bek tangguh milik Persib Bandung, Nick Kuipers, memilih untuk tetap tinggal di Bandung ketimbang pulang ke negara asalnya, Belanda, karena dirasa lebih aman dari tertular virus corona.
"Saya masih di Bandung karena saya merasa aman di sini," ujar Nick seperti dilansir di laman resmi klub di Jakarta, Selasa.
Nick mengatakan di Belanda cara pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19 dinilai lebih berat. Pasalnya, di Belanda saat ini sudah menerapkan pembatasan aktivitas secara total, sehingga banyak fasilitas tutup.
Baca juga: Persib Bandung luncurkan jersey khusus bantu penanganan COVID-19
Berbeda jika dibandingkan di Indonesia, meski ada pembatasan sosial namun sejumlah fasilitas penting masih tetap beroperasi. Apalagi di Bandung yang belum menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), membuat ia masih bisa beraktivitas meski harus total dalam pencegahan.
"Di Belanda berat, semuanya tutup dan setiap orang bekerja dari rumah," kata dia.
Manajemen Persib sendiri mengizinkan para pemain untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing setelah kompetisi Liga 1 ditunda, kecuali Wander Luiz yang terkonfirmasi positif.
Baca juga: Pelatih Persib bebaskan program latihan mandiri pemain
Meski tidak ada aktivitas tim, namun para pemain diwajibkan untuk menjaga kondisi kebugarannya serta menerapkan pola hidup pencegahan penularan.
"Saya berolahraga setiap hari, program latihan mandiri, dan bermain gim di rumah. Saya juga bermain sosial media untuk menunjukkan ke orang-orang apa yang saya lakukan seharian," kata Nick.
Baca juga: Nick Kuipers berambisi bawa Persib Bandung juara
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020