Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah mengatakan bahwa jumlah itu bertambah sebanyak 4 pasien dibandingkan hari sebelumnya yang berjumlah 96 orang.
"Dimana, pasien positif dengan metode PCR sebanyak 76 orang dan positif melalui tes cepat (rapid test) 24 orang," katanya.
Baca juga: 83 ABK KM Kelud dikarantina di atas kapal di Pelabuhan Belawan
Baca juga: Tiga ABK KM Kelud tiba di Belawan positif COVID-19
Baca juga: ABK positif COVID-19, KM Kelud berhenti beroperasi dua minggu
Baca juga: 83 ABK KM Kelud dikarantina di atas kapal di Pelabuhan Belawan
Baca juga: Tiga ABK KM Kelud tiba di Belawan positif COVID-19
Baca juga: ABK positif COVID-19, KM Kelud berhenti beroperasi dua minggu
Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) kembali menunjukkan penurunan dibandingkan hari sebelumnya. Jika hari sebelumnya, PDP yang dirawat berjumlah 105 orang, kini berkurang menjadi 101 orang.
Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 2.421 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 1 orang menjadi 11 orang.
"Pasien positif COVID-19 yang meninggal berjumlah 9 orang," ujarnya.
Aris menyatakan saat ini Provinsi Sumatera Utara sudah masuk didalam kategori pusat penyebaran COVID-19. Hal ini dikarenakan dalam beberapa kasus COVID-19 diketahui terjadi karena adanya tranmisi lokal di kawasan Sumatera Utara.
"Hal ini sudah kita dapatkan secara informal dan kita belum terima surat resminya. Namun demikian, kita akan terus melakukan penyelidikan epidemiologi untuk membuktikan informasi tersebut," katanya.*
Baca juga: KM Kelud yang bawa ABK positif COVID-19 tiba di Pelabuhan Belawan
Baca juga: Plaza di Sumut perpanjang masa tutup sementara hingga 28 April 2020
Baca juga: Tiba di Belawan, penumpang KM Kelud jalani "rapid test" di atas kapal
Baca juga: KM Kelud yang bawa ABK positif COVID-19 tiba di Pelabuhan Belawan
Baca juga: Plaza di Sumut perpanjang masa tutup sementara hingga 28 April 2020
Baca juga: Tiba di Belawan, penumpang KM Kelud jalani "rapid test" di atas kapal
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020